Jum'at, 10/05/2024 12:39 WIB

Kemendag akan Kirim 52.800 Liter Minyak Goreng ke Wilayah Indonesia Timur

TNI AU akan mengirimkan 52.800 liter minyak goreng ke sejumlah wilayah di Papua seperti Sorong, Merauke, dan Jayapura.

Ilustrasi pedagang minyak goreng (Foto: Suara.com)

JAKARTA, Jurnas.com – Kementeria Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara (TNI AU) untuk memperkuat stok minyak goreng ke sejumlah wilayah di Indonesia Timur.

Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menjelaskan, pada tahap awal, TNI AU akan mengirimkan 52.800 liter minyak goreng ke sejumlah wilayah di Papua seperti Sorong, Merauke, dan Jayapura.

"Hari Senin dan Selasa akan ada pengiriman minyak goreng ke wilayah Indonesia Timur bekerja sama dengan TNI, khususnya TNI AU menggunakan pesawat angkut Hercules C-130. Upaya terobosan ini dilakukan untuk memberi rasa tenteram masyarakat agar mendapatkan minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan pemerintah," kata Lutfi dalam keterangan resminya, Senin (21/2).

Harga minyak goreng yang diterapkan pemerintah untuk curah Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan kemasan premium Rp 14.000 per liter. Para pedagang harus menjual minyak goreng kepada konsumen sesuai ketentuan.

Lutfi meminta sejumlah produsen minyak goreng membantu menyediakan stok minyak goreng kemasan sederhana dan premium. Selanjutnya, minyak goreng akan dikirim oleh TNI AU ke berbagai wilayah sesuai sasaran di Indonesia Timur.

"Para produsen menyatakan sanggup menyediakan minyak goreng kemasan sederhana dan premium dari Surabaya dan Jakarta. Komitmen TNI AU membantu masyarakat dengan mengirimkan minyak goreng ke agen dan distributor di wilayah Indonesia Timur," kata Lutfi.

"Saya minta begitu minyak goreng sudah sampai, agen dan disrributor bisa cepat memasok ke pasar tradisional sehingga masyarakat langsung mendapatkan minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan pemerintah," sambungnya.

Menurutnya, KPN Corporation telah menyediakan minyak goreng untuk tujuan ke Sorong sebanyak 1.100 karton atau 13.200 liter dari Surabaya dengan penerima CV Papua Sejahtera Sorong.

Dari produsen Wilmar disiapkan minyak goreng ke Jayapura sebanyak 1.100 karton atau 13.200 liter dari Surabaya dengan penerima CV Momugu Jayapura, Jayapura Selatan, Jayapura.

Dari produsen Musim Mas akan disediakan 1.100 karton atau 13.200 liter ke Merauke dari Surabaya dengan penerima CV Bamboo Retail, Jln. Raya Mandala, Merauke.

Sementara dari Apical akan disiapkan minyak goreng ke Sorong sebanyak 1.100 karton atau 13.200 liter dari Jakarta
dengan penerima PT Rajawali Nusindo Cabang Sorong, di Sorong Kota.

Sinergi dengan semua pihak terutama TNI AU merupakan langkah nyata pemerintah mengatasi berbagai masalah minyak goreng saat ini.

Lutfi mengapresiasi pelaku usaha dan TNI AU yang telah bersama Kemendag bahu membahu menyelesaikan persoalan ini. Di masa mendatang, sinergi dengan berbagai lembaga akan terus dilakukan.

"Apresiasi khusus saya berikan kepada TNI AU dan produsen minyak goreng atas kesediaannya bersama pemerintah mengatasi kekosongan minyak goreng yang masih ada di beberapa daerah, khususnya di Indonesia Timur.  Saya yakin masalah ini akan segera selesai," kata Lutfi. 

KEYWORD :

Indonesia Timur Minyak Goreng Muhammad Lutfi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :