Rabu, 08/05/2024 07:58 WIB

Kiai Kampung se-Jember Siap Berjuang Dukung Cak Imin Capres 2024

UU Pesantren dan Hari Santri

Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat silaturahmi dengan Kiai Kampung se-Jember

Jember, Jurnas.com – Para kiai kampung se-Jember, Jawa Timur menyatakan dukungan dan berdoa agar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin bekeng Cak Imin) maju sebagai calon Presiden (Capres) 2024.

"Nahdliyin bersatu tak bisa dikalahkan. Kami kiai kampung siap memenangkan Gus Muhaimin (Cak Imin, red) menjadi Presiden 2024," kata Pengasuh PP Darul Arifin KH Robit Qosidi saat deklarasi dan doa bersama di Pondok Pesantren Darul Arifin, Gembirono, Jember, Minggu (20/2/2022).

Kiai Robit Qosidi menyebut Cak Imin adalah kader asli Nahdlatul Ulama (NU) yang punya andil besar memperjuangkan santri dan pesantren sehingga patut didukung menjadi Capres 2024.

Dalam deklarasi itu, para Kiai Kampung se-Jember membacakan naskah melalui Lora Yazid Khobir diikuti kiai kampung se-Jember yang hadir. Ada sejumlah alasan mengapa para kiai kampung mendukung Gus Muhaimin menjadi Presiden 2024.

Pertama, seluruh kiai kampung se Kabupaten Jember memandang bahwa Cak Imin memiliki visi misi yang jelas untuk mewujudkan Indonesia yang baldatun thayyibatun warabbun ghafuur.

Kedua, seluruh kiai kampung se Kabupaten Jember mengakui jejak perjuangan Cak Imin yang manfaatnya dirasakan sangat besar oleh para santri dan juga pesantren, yaitu ditetapkan Hari Santri setiap tanggal 22 Oktober dan UU Pesantren.

Karena itu, kata Lora Yazid, kiai kampung se Kabupaten Jember siap bekerja keras 24 jam, dari pintu ke pintu, siang dan malam, untuk memperjuangkan Cak Imin sebagai Presiden RI tahun 2024.

"Kiai kampung se Kabupaten Jember siap mengorbankan jiwa dan raga untuk memperjuangkan Cak Imin sebagai Presiden RI agar bisa menjaga ahlussunmah wal jemaah dan mempertahankan NKRI. Nasrun min Allah wa fathun qariib, (artinya) pertolongan Allah sudah datang, dan kemenangan ada di depan mata,” tukas Lora Yazid.

Cak Imin mengatakan pada Ramadan tahun lalu, para kiai muda mengundangnya ke Jombang untuk melakukan evaluasi NU sekaligus prestasi dan kekurangan politik NU dalam 20 tahun terakhir.

Karena Reformasi hadir menjadi kenyataan demokrasi dan fakta sejarah bangsa. NU kemudian memiliki peran besar dalam mewarnai kepemimpinan dari Pusat hingga daerah. Juga evaluasi tantangan dan peluang tahun-tahun mendatang, termasuk pilkada dan Pilpres 2024.

"Para kiai muda (gawagis) kemudian meminta saya untuk mewakili kader NU sebagai calon presiden. Saya jawab siap asal gus-gus ini tidak ngomong tok, tapi kerja beneran, memperjuangkan bersama-sama. Kalau sendiri sejak 2019 saya sudah berjuang,” ungkapnya.

Kemudian, lahirlah Gerakan Nahdliyin Bersatu. Berbagai forum dilakukan. ”Dan hasilnya, survei terakhir, alhamdulillah khusus Jatim, rating kita capres yang diinginkan Nahdliyin, kita tertinggi,” katanya.

Karena itu, Cak Imin menyampaikan terima kasih atas dukungan para kiai kampung se-Jember. Sebab saat ini PKB punya modal 10 persen. Agar dapat 10 persen lagi, elektabilitas harus tinggi.

"Sehingga partai-partai lain ikut kita kalau benar-benar di Jatim tertinggi dan terbesar adalah kita," tuntas Cak Imin. 

KEYWORD :

Kiai Kampung Cak Imin Capres 2024 Nahdliyyin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :