Rabu, 24/04/2024 03:22 WIB

Dorong Cak Imin Capres 2024, PKB: Tugas Parpol Lahirkan Pemimpin

Gus Muhaimin sosok yang gentle

Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin/Cak Imin) saat silaturahmi di Pacitan, Jatim

Jakarta, Jurnas.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan untuk mengusung ketua umumnya, Abdul Muhaimin Iskandar atau us Muhaimin sebagai calon presiden 2024 (Cak Imin Capres 2024).

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa seluruh jajaran pengurus PKB di semua tingkatan sudah satu suara mencalonkan dan mendukung Gus Muhaimin sebagai capres 2024.

”Gus Muhaimin juga sudah setuju karena ini pemilu serentak harus ada simbol capres dari parpol,” ujar Gus Jazil di Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan bahwa partai politik adalah pilar demokrasi. Karena itu, PKB ingin memberikan pendidikan kepada masyarakat bagaimana cara berdemokrasi yang baik.

"Tugas parpol salah satunya adalah melahirkan pemimpin, presiden. Gus Muhaimin adalah ketua umum parpol, masa Pak Muhaimin nyalon bupati? Bupati itu jatahnya ketua DPC. Tradisi itu harus dibangun, termasuk di PKB dan parpol lain karena itu bagian dari penghargaan seseorang yang aktif di dunia politik, di kepengurusan politik,” tuturnya.

Menurut Gus Jazil, langkah ini menjadi sangat penting untuk menjadikan demokrasi berjalan dengan sehat. Majunya Pak Muhaimin sebagai capres dan didorong oleh kita semua, sebenarnya ingin memperkuat pilar-pilar itu.

"Ingin memperkuat bahwa parpol juga bisa diandalkan untuk bisa melahirkan seorang capres,” urainya.

Gus Jazil menegaskan, hal ni penting karena saat ini banyak ketua umum parpol yang tidak berani maju sebagai capres.

”Ketum parpol nggak nyalon presiden, terus mau ngapain? Tapi ketum parpol nyalon dibilang, ‘lho kok berambisi?’. Terus ketum parpol yang nggak nyalon presiden itu lho mau ngapain?” katanya.

Menurutnya, sebagai bagian institusi demokrasi, parpol harus terus diperkuat, termasuk dalam melahirkan calon pemimpin yang layak, dapat dipercaya dan dapat menjalankan amanah sebagai pemimpin yang baik.

Lantas, dengan kepemilikan suara di parlemen masih sekitar 10%, masih kurang sekitar 10% lagi untuk bisa memenuhi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold/PT) 20%, apakah PKB sudah memiliki partner untuk berkoalisi?

Menurut Gus Jazil, proses penentuan koalisi memang agak pelik dan tidak bisa dilakukan dalam kurun waktu cepat. Padahal, semestinya itu lebih cepat supaya publik tahu ini lho calonnya.

”Ternyata nggak begitu menurut lembaga survei. Nggak begitu yang bagus itu. Mestinya calon itu lebih dikenalkan sejak awal supaya tahu track record-nya , pikirannya, ini nggak. Kita-kita kayak disembunyikan, pura-pura nggak mau tapi ujung-ujungnya nyalon hanya demi menjaga citra. Sering begitu politik Indonesia,” katanya.

Gus Jazil mengatakan, langkah Gus Muhaimin yang sudah menyatakan maju sebagai capres adalah langkah yang gentle.

"Pak Muhaimin saya suka karena gentle. ‘Saya jadi ketum parpol dan saya punya peluang menjadi capres’. Publik bisa memberikan masukan, bisa menilai, juga bisa memberikan pertimbangan ke beliau. Lebih fair menurut saya daripada bilang nggak-nggak, ujungnya iya juga,” paparnya.

Menurut Gus Jazil, PKB akan memberikan contoh ke publik bahwa inilah proses yang benar untuk menjadi presiden. Seorang ketua umum parpol, mempunyai peluang dan harus berani maju sebagai calon pemimpin bangsa.

”Memang kita setengah ’memaksa’ beliau. Pokoknya ini harus maju. Nggak bisa menolak karena Gus Muhaimin ketum parpol, mau nyalon apa kalau nggak capres? Kita kasih contoh ke pengurus DPC, DPW bahwa Anda menjadi ketua, Anda juga mempunyai peluang untuk menjadi gubernur, peluang menjadi bupati,” katanya.

Karena itu, Gus Jazil menyarankan semua ketua PKB di level DPW, DPC agar bisa belajarlah menangkap aspirasi dan menangkap peluang.

”Intinya Gus Muhaimin nyalon presiden, ingin menunjukkan ke publik bahwa PKB partai yang siap untuk contoh kepada masyarakat, khususnya di dunia politik, begini lho berpolitik yang benar itu,” tuturnya.

KEYWORD :

Cak Imin Capres 2024 PKB Parpol Jazilul Fawaid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :