Minggu, 19/05/2024 01:09 WIB

Danamon Catatkan Laba Bersih Tahun 2021 Rp1,6 Triliun

Danamon membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi pada tahun 2021 sebesar Rp1,6 triliun. Kredit di segmen Enterprise Banking, yang terdiri dari Perbankan Korporasi dan Komersial serta Lembaga Keuangan naik 6% mencapai Rp 58 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Keterangan pers kinerja keuangan Bank Danamon Tahun 2021 di Jakarta, Kamis (17/2). Foto: tangkapan layar

JAKARTA, Jurnas.com – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon” dan “Bank”) mengumumkan kinerja keuangannya secara virtual pada acara Konferensi Pers Kinerja Keuangan Tahun Fiskal 2021 di Jakarta, Kamis (17/2).

Danamon membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi pada tahun 2021 sebesar Rp1,6 triliun. Kredit di segmen Enterprise Banking, yang terdiri dari Perbankan Korporasi dan Komersial serta Lembaga Keuangan naik 6% mencapai Rp 58 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Dibandingkan dengan tahun 2020, Danamon juga membukukan pertumbuhan pada giro dan tabungan (CASA) sebesar 11% yang kini tercatat sebesar Rp73 triliun, sehingga rasio CASA meningkat hingga 59,1%.

Danamon berhasil membukukan pertumbuhan laba sebesar 56%.

Lembaga pemeringkat global, Moody’s Investor Service, menaikkan peringkat simpanan jangka panjang dan Adjusted Baseline Credit Assessment (BCA) Danamon menjadi Baa1. Peringkat ini mencerminkan fundamental Danamon yang solid serta dukungan yang kuat dari MUFG sebagai perusahaan Induk Danamon.

“Sebagai bagian dari MUFG, bank terbesar di Jepang dan salah satu lembaga keuangan terkemuka di dunia, kami dapat memanfaatkan kekuatan, keahlian dan jaringan MUFG dalam melayani para nasabah kami. Melalui hubungan kami dengan MUFG, kami dapat mencapai pertumbuhan kredit yang substansial di segmen Enterprise Banking. Selain itu, NPL kami turun menjadi 2,7 persen, sekaligus mencapai rekor rasio NPL coverage yang tinggi karena manajemen risiko kami yang konservatif, penagihan yang disiplin, dan pemulihan utang,” jelas Yasushi Itagaki, Presiden Direktur Danamon.

Yasuki Itagaki mengatakan, “Kolaborasi yang dilakukan oleh Danamon, Adira Finance, dan MUFG juga menjadi kunci yang memanfaatkan kekuatan dari masing-masing entitas.”

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan organisasi yang berpusat pada nasabah untuk memprioritaskan kepentingan para nasabah serta seluruh pemangku kepentingan.” tambah Yasushi Itagaki.

Pertumbuhan Kredit

Terlepas dari berbagai tantangan yang ada selama pandemi, Danamon membukukan pertumbuhan kredit sebesar 6% di segmen Enterprise Banking.

Dalam bidang pembiayaan otomotif, anak perusahaan Danamon, Adira Finance, mencatatkan pembiayaan sebesar Rp 40 Triliun pada tahun 2021. Pembiayaan baru pada kuartal terakhir tahun 2021 meningkat sebesar 47% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan 26% lebih tinggi dibandingkan pembiayaan baru pada kuartal ketiga.

Bersama dengan Adira Finance, Danamon terus membantu nasabah yang terdampak Covid-19 melalui restrukturisasi kredit sesuai arahan yang diberikan oleh pihak regulator.

Per Desember 2021, rasio pinjaman berisiko, termasuk pinjaman restrukturisasi Covid yang masih dalam batas toleransi, membaik sebesar 810 bps YoY menjadi 16,0%.

Likuiditas dan Permodalan

Fokus utama Danamon pada pendanaan granular tercermin dari pertumbuhan Giro dan Tabungan (CASA) sebesar 11 persen YoY, mencapai Rp 73 triliun, sementara rasio CASA meningkat 680bps menjadi 59,1 persen.

Rasio intermediasi makroprudensial (RIM) atau Macroprudential Intermediation Ratio pada posisi 86% dan Loan to Deposit Ratio atau LDR di 85%, menunjukkan tingkat likuiditas Bank yang tinggi.

Rasio Kecukupan Modal Konsolidasi (CAR) Danamon meningkat menjadi 26,7 persen per akhir tahun 2021, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 25,0%.

Investasi Digital

Pada bulan Mei 2021, Danamon meluncurkan D-Bank Pro, aplikasi mobile banking baru dengan lebih banyak fitur dan pengalaman omnichannel.

Untuk layanan perbankan syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) Danamon memperkenalkan Wakaf digital pada tahun 2021 untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam berdonasi.

Danamon juga terus meningkatkan layanan Danamon Cash Connect dan menyediakan solusi cash management yang disesuaikan untuk nasabah bisnis.

Hampir 80% dari semua transaksi saat ini dilakukan melalui channel digital.

KEYWORD :

Danamon Laba bersih kredit NPL




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :