Minggu, 19/05/2024 08:28 WIB

Mendag Sebut Persoalan Minyak Goreng Pada Penyesuaian Harga

Sebenarnya stok minyak goreng tidak ada masalah, yang terjadi permasalahan ini adalah penyesuaian harga dua minggu kemarin.

Menteri Perdagangan disela kunjungannya di Pasar Pabaeng-Baeng didampingi Wali Kota Makassar H Ramdhan Pomanto untuk mengecek distribusi dan harga minyak goreng di Makassar, Kamis (17/2/2022). Jurnas/Ist

Jakarta, Jurnas.com - kebutuhan minyak goreng di Indonesia sekitar 280 juta liter pada Februari 2022, namun yang terpenuhi baru hampir sepertiga atau sekitar 63 juta liter. Untuk stok minyak goreng tidak ada masalah, masalah nya terjadi pada penyesuaian harga.

Hal itu ditegaskan  Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, di sela sidak harga Sembako di Pasar Pabaeng-Baeng di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (17/2).

"Sebenarnya stok minyak goreng tidak ada masalah, yang terjadi permasalahan ini adalah penyesuaian harga dua minggu kemarin," kata Mendag Lutfi, dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis (17/2).

Dia mengatakan penyesuaian harga yang erat kaitannya dengan distribusi barang itu  menjadi alasannya ke Kota Makassar untuk mencek distribusi kebutuhan konsumsi masyarakat.

Menurut dia, untuk barang khususnya minyak goreng  di Makassar persediaannya ada, tapi dalam bentuk minyak curah dengan harga menuju Rp11.500 per liter sesuai ketentuan pemerintah.

Mengenai masih sulitnya menemukan minyak goreng kemasan premium di lapangan, Mendag Lutfi mengatakan dua pekan ke depan distribusi minyak goreng akan kembali normal.

Apalagi proses pendistribusian dari Jawa ke Makassar sudah mulai dilakukan pada Selasa (16/2) sore, sehingga dalam dua minggu ke depan tidak ada lagi permasalahan distribusi yang memicu kenaikan harga minyak goreng di pasaran.

Selain mengunjungi Pasar Pabaeng-Baeng, Mendag bersama Wali Kota Makassar H Ramdhan Pomanto dan Sekda Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani juga mengunjungi Pasar Terong untuk memantau stok dan harga minyak goreng.

Termasuk berbincang-bindang dengan penjual tahu dan tempe yang mengeluhkan harga kedelai yang terus naik dari Rp11 ribu menjadi Rp14.500 per kilogram.

Akibatnya, pedagang tahu tempe terpaksa mengecilkan potongan tahu dan tempe yang dijualnya agar bisa dijual dengan harga yang sama seperti harga kedelai belum naik.

KEYWORD :

Mendag Lutfi Minyak Goreng Harga




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :