Minggu, 28/04/2024 02:29 WIB

Ilmuwan Oxford Pelajari Efek Varian COVID-19 terhadap Wanita Hamil

Wanita hamil dengan COVID-19 dan anak-anak mereka yang baru lahir menghadapi risiko komplikasi yang lebih tinggi.

Para ahli telah mendesak wanita hamil untuk mendapatkan vaksinasi. (Foto: AFP)

JAKARTA, Jurnas.com - Ilmuwan Universitas Oxford mengatakan akan mengevaluasi efek varian virus corona baru pada wanita hamil dan bayi baru lahir, serta efek vaksinasi COVID-19 pada komplikasi selama kehamilan dan setelah kelahiran.

Studi ini dilakukan kurang dari setahun setelah universitas menemukan, wanita hamil dengan COVID-19 dan anak-anak mereka yang baru lahir menghadapi risiko komplikasi yang lebih tinggi, seperti kelahiran prematur dan risiko kegagalan organ, daripada yang diketahui sebelumnya.

Para peneliti mengatakan penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan, termasuk efek dari varian baru virus seperti Omicron pada kelompok berisiko tinggi yang telah melihat tingkat vaksinasi yang "mengkhawatirkan".

"Efek COVID-19 pada kehamilan telah diremehkan dan kurang dipelajari," kata profesor Universitas Oxford José Villar, yang juga merupakan salah satu pemimpin penelitian.

"Wanita hamil bahkan tidak dimasukkan dalam uji coba vaksin, yang memungkinkan `informasi` yang tidak ilmiah dan menakutkan disebarluaskan," sambungnya.

Banyak otoritas kesehatan global mengatakan vaksinasi selama kehamilan aman. Sebuah penelitian di Amerika Serikat (AS) bulan lalu menemukan, vaksinasi tidak terkait dengan kelahiran prematur atau bayi baru lahir dengan berat badan kurang.

Pada bulan November, data dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris menunjukkan bahwa vaksinasi COVID-19 aman untuk wanita hamil dan tidak terkait dengan tingkat komplikasi yang lebih tinggi.

Studi Inggris  akan mendaftarkan sekitar 1.500 wanita yang telah dites positif terkena virus pada setiap tahap kehamilan dan membandingkannya dengan 3.000 wanita yang tidak terinfeksi selama empat bulan.

Ilmuwan Oxford mengatakan mereka mengharapkan hasil uji coba pada bulan Mei.

KEYWORD :

wanita hamil varian covid-19 Ilmuwan Universitas Oxford




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :