Kamis, 16/05/2024 15:51 WIB

Pesonas 2022 Digelar Juli, Ini Harapan Kemenko PMK

Pemerintah melalui berbagai kementerian dan lembaga terkait mendukung pelaksanaan Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) 2022, yang akan diadakan pada Juli mendatang oleh Special Olympic Indonesia (SOIna).

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah melalui berbagai kementerian dan lembaga terkait mendukung pelaksanaan Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) 2022, yang akan diadakan pada Juli mendatang oleh Special Olympic Indonesia (SOIna).

Dukungan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi yang diadakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan (Kemenko PMK). Rapat dihadiri oleh perwakilan dari Kemenkes, Kemendikbud, Kemensos, Kemenpora, Kementerian P3A, Komnas Perempuan & Anak, Komnas HAM, Komnas Disabilitas dan pihak terkait lainnya pada Rabu (9/2).

"Semoga di bulan Juli nanti kasus Covid-19 sudah menurun sehingga antusias masyarakat untuk berpartisipasi makin banyak dan dapat diikuti peserta dari seluruh Indonesia. Beberapa waktu belakangan pandemi cenderung naik sehingga perlu dibuat Plan B atau rencana lain untuk menyesuaikan dengan keadaan," ujar Didik Suhardi, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan & Prestasi Olah Raga Kemenko PMK.

Menurut Didik, pemerintah sangat memperhatikan dan mendukung rencana penyelenggaraan kegiatan olah raga kendati dana APBN terbatas.

Kegiatan Pesonas yang diinisiasi masyarakat tetap memerlukan kehadiran pemerintah agar tercipta sinergi yang memungkinkan lancarnya acara dari awal hingga selesai. Apalagi ke depannya acara Pesonas juga berkontribusi untuk membesarkan nama Indonesia di dunia internasional.

Dalam rakor tersebut, Ketua Umum SOIna, Warsito Ellwein, menjelaskan Pesonas adalah ajang anak-anak bertalenta khusus mendapat tempat untuk mengembangkan diri, antara lain di bidang olah raga.

"Anak bertalenta khusus bukanlah anak cacat. Mereka tidak butuh dikasihani, namun mereka butuh ruang yang seluas-luasnya untuk mengembangkan diri secara maksimal," ujar Warsito.

Dia menjelaskan, SOIna didirikan tahun 1989 sebagai bagian dari gerakan Special Olympiade Internasional yang fokus pada olahraga beserta program pendukungnya.

Kegiatan ini dimulai pada tahun 1968, diprakarsai oleh Euniche Kennedy Schriver. Rencananya, para atlet berprestasi di Pesonas akan diikutsertakan dalam acara Special Olympic 2023 yang akan digelar di Berlin, Jerman.

"Pesonas ini akan menjadi ajang pesta anak-anak bertalenta khusus yang aman , nyaman, guyub, rukun, dan bahagia. Tema besarnya, Akulah Bintang," lanjut Warsito. Dia menambahkan bahwa Pesonas akan diikuti oleh 2.000 atlet dari 34 provinsi, yang akan berlaga di 12 cabang olah raga.

Cabang yang dipertandingkan adalah atletik, bulutangkis, tenis meja, sepak bola, renang, bola basket, boche, futsal, senam ritmik, bola tangan, bola voli dan tari daerah.

Selain itu, Pesonas juga menggelar kegiatan non olah ranga, seperti Kongres Nasional Keluarga & Pemuda SOIna, program pelatihan kepemimpinan para atlet, jaringan dukungan keluarga, seni budaya, dan revolusi inklusi.

"Kirab obor menjadi salah satu rangkaian acara menjelang pembukaan Pesonas. Acara kirab sudah dimulai sejak Desember 2021, start dari Blora, lanjut ke Rembang, Pati, Jepara dan lain-lain. Nanti akan berkirab juga di Banten dan Jakarta sebelum akhirnya dibawa ke lokasi Pesonas di Salatiga," terang Warsito.

KEYWORD :

Kemenko PMK Pesonas 2022 Pekan Olahraga Didik Suhardi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :