Senin, 20/05/2024 03:20 WIB

Gus Bab Kudus Sebut NU `Wajib` Dukung Cak Imin Capres 2024, ini Alasannya

Adil dan Ahlussunnah wal Jamaah

Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin/Cak Imin) sowan ke kiai di pesantren-pesantren

Kudus, Jurnas.com - Pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu`ul Qur`an Kudus KH M Ulil Albab Arwani (Gus Bab) mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk mendukung dan menyukseskan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Capres 2024.

"Cita-cita yang baik Kiai Haji Muhaimin sebagai Presiden 2024 ini harus kita dukung dan hukumnya wajib kita dukung," ujar Gus Bab di sela peresmian Gedung Asrama Santri Pondok Tahfidh Yanbu`ul Qur`an Kudus oleh Gus Muhaimin, Rabu (9/2/2022).

"Mudah-mudahan menjadi pesiden kiai yang kedua. Kalau dulu ada Gus Dur (Presiden ke-4 RI)," lanjut Gus Bab yang juga Rais Syuriyah PCNU Kudus. 

Dikatakan Gus Bab, perjuangan melalui bidang politik sangat penting. Indonesia sebagai negara mayoritas muslim harus bisa menguasai kepemimpinan nasional yang akan menentukan masa depan bangsa.

"Kita wajib memilih pimpinan yang adil. Ini ajaran dalam kitab kuno yang tidak tergaruh. Wajib kita memilih pemimpin yang adil. Adil itu pasti harus Islam. Mestinya harus ahlussunnahwaljamaah. Harus ada niat untuk perjuangan itu dengan niat untuk memperjuangkan agama, Allah yang akan memberikan pertolongan," jelas Gus Bab.

Gus Bab berharap kunjungan Gus Muhaimin yang beken disapa Cak Imin ke Pondok Tahfidh Yanbu`ul Qur`an Kudus kali ini bukan yang terakhir kalinya. "Setelah nanti jadi presiden bisa mengunjungi kesini lagi," harap Gus Bab.

Gus Bab berharap agar rusunawa yang baru dibangun bisa menjadi berkah bagi para santri untuk belajar menghafal sekaligus mengkaji Alquran sebagai bekal mencapai kebahagiaan dunua dan akhirat.

"Kalau kita bisa memenuhi apa yang ada di dalam Alquran pasti bahagia dujia akhirat," urainya.

Selebihnya, Gus Bab mengajak seluruh hadirin untuk terus berjuang di jalan Allah baik menggunakan harta dan tenaga. Berjuang bisa dilakukan melalui beberapa bidang, baik pendidikan maupun politik.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Salafi Tegalrejo, Magelang KH Yusuf Chudlori mengatakan perjuangan politik yang sedang dilakukan Cak Imin ini merupakan bagian dari ikhtiyar panjang.

Gus Yusuf mengibaratkan NU sebagai sawah besar yang subur. Langkah silaturahim kepada para kiai NU ini dilakukan sebagai upaya "matoki" atau memberikan petanda agar NU tidak malah diserobot pihak lain.

"Hari ini hanya beliau satu-satunya kader NU yang berani maju sebagai calon presiden. Apa yang sedang diikhtiarkan Gus Muhaimin (Cak Imin, red) ini untuk menjaga marwah kehormatan NU," tuturnya.

Cak Imin mengucapkan terima kasih atas doa dari para kiai, khususnya Gus Bab dalam rangkaian perjuangan politik yang sedang dilakukannnya.

"Lebih bahagia lagi saya bisa meresmikan rusunawa, ini bagian upaya kita semua meningkatkan fasilitas sarana kebutuhan para santri di berbagai tempat. Insyaallah kita usahakan," ujar Cak Imin yang sejak kecil memiliki cita-cita menjadi santri Pondok Pesantren Tahfidh Yanbu`ul Qur`an.

Dikatakan, selain membuat dirinya terharu, doa dan perintah para kiai agar dirinya menjadi Presiden 2024 memberikan tambahan motivasi dan semangat untuk melanjutkan langkahnya maju pada Pilpres 2024.

"Saya merasa terharu dawuh Kiai Ulil bahwa perintah para kiai, ditambahi semangat oleh beliau dan doa. Karena beratnya perjuangan ini minta ampun. Sawah NU ini luas, subur dan terbentang, tapi kadang kalah cepat matoki dibanding orang lain," katanya.

Cak Imin mengaku telah melakukan safari politik ke berbagai wilayah di Indonesia, mulai Aceh, Sumatera, Jawa, Kalimantan, NTB, NTT, Bali, Maluku dan bulan depan ke Papua. "Alhamdulillah gairah keluaga besar NU dan masyarakat berhatap NU memimpin Republik ini. Semangat ini bertambah bahwa kuat," katanya.

Menurutnya, langkahnya maju sebagai Presiden 2024 ini murni untuk pengabdian kepada para kiai, ulama, bangsa dan negara agar bisa menentukan arah pembangunan bangsa kedepan seperti yang diharapkan para kiai.

Ia pun minta doa, semoga sehat dan selamat. Ini baru bilang akan nyapres saja banyak yang tidak senang. Fitnah dan macam-macam.

Kata Cak Imin, saat ini PKB memiliki modal 10 persen suara nasional untuk mengusung pasangan calon. Makan ia minta doa para hafiz Alquran, semoga selamat semua. Semoga lancar dan menang.

"Karena PKB modalnya baru 10 persen, butuh 10 persen lagi. Caranya bisa tambah 10 persen dukungan dan kekuatan seluruh masyarakat. Melihat perjalanan sejak awal Januari, kita kuatkan tekad: mari kita rebut kembali NU memimpin bangsa," tuntas Cak Imin penuh semangat.

KEYWORD :

KH M Ulil Albab Arwani Cak Imin Capres 2024




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :