Senin, 06/05/2024 15:43 WIB

Omicron Melonjak, Masyarakat Diminta Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Walaupun sebagian besar omicron gejalanya lebih ringan bahkan tanpa gejalan tetapi sangat serius jika menginfeksi kelompok tertentu seperti lansia, komorbid, dan anak-anak.

Pembicara talkshow kesehatan yang berjudul Jangan Lengah, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Mencegah Penurunan COVID-19, Kamis (3/2)

JAKARTA, Jurnas.com - Kasus Omicron, yang merupakan varian dari COVID-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan sejak terdeteksi pada pertengahan Desember tahun lalu hingga saat ini.

Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan mengingatkan, walaupun sebagian besar omicron gejalanya lebih ringan bahkan tanpa gejalan tetapi sangat serius jika menginfeksi kelompok tertentu seperti lansia, komorbid, dan anak-anak.

"Kasus di Indonesia, Omicron ini memang sebagian besar diketahui datanya orang-orang yang sudah divaksin lengkap. Namun, mari kita lihat sisi positifnya bahwa masyarakat yang sudah divaksin lengkap umumnya tanpa gejala atau hanya ringan saja," kata Omicron pada acara talkshow kesehatan `Jangan Lengah, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Mencegah Penurunan COVID-19`, Kamis (3/2).

Berdasarkan kasus Omicron yang ada di RSUP Persahabatan, gejala yang paling banyak adalah batuk kering 63 persen, nyeri tenggorokan 54 persen, mudah lelah/letih 54 persen, pilek/hidung tersumbat 27 persen, sakit kepala 36 persen, nyeri perut 5 persen, dan demam 18 persen.

Sementara komorbit yang tebanyak adalah hipertensi, diabetes, asma, kanker paru, dan gagal ginjal. "Dengan melihat data tersebut kita tidak perlu panik, tetapi tetap harus waspada. Mari melakukan vaksinasi terutama kelompok yang rentan, menerapkan protokol kesehatan serta menjaga sistem imun," ujarnya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi Iris Rengganis memaparkan kiat-kiat penting dalam mencegah COVID-19 yang menitiberatkan pada gaya hidup sehari-hari.

Pertama, untuk mencega COVID-19, ia menyarangkan masyarakat mengkonsumsi makan bergizi (gizi seimbang). "Ada orang bilang nggak mau makan karbohidrat, karbohidrat tetap dibutuhkan tetapi tidak dalam jumlah yang besar. Jadi, harus dalam gizi yang seimbang," jelasnya.

Kedua, olahraga yang teratur. Ia menyarankan masyarakat agar melakukan olahraga yang tidak telalu berat agar tidak kelelahan. "Dan lihat kondisi dimana olahraga. Kalau di luar rumah tidak memungkinkan di dalam rumah pun senam itu sudah cukup," ujarnya.

Ketiga, istirahat dengan cukup yaitu 6 sampai 8 jam setiap hari. "Tapi kalau nggak bisa, ya 6 sampai 7 jam itu sudah baik, tapi kualitas tidurnya harus benar- benar yang baik," ujarnya.

Keempat, mengelola stress dan mendapatkan vaksinasi COVID-19, teramsuk vaksin penguat. " Melakukan vaksinasi untuk mendapatkan antibodi yang cukup termasuk vaksin penguat supaya memperkuat antibodi yang ada," ujarnya.

Selanjutnya, mengkonsumsi vitamin dan suplemen imunomodulator yang memiliki efek sebagai imunonutrisi. "Nah, ini penting karena kita tidak bisa mengetahui sejauh mana sistem imun kita," jelasnya. 

Pembicara lain, VP Research & Development, Regulatory, and Medical Affairs SOHO Global Health, Raphael Aswin Susilowidodo mengatakan, SOHO telah meluncurkan produk baru yaitu Formulasi Imboost Extra dan Formulasi Imboost Force Ulimate.

"Dalam peluncuran produk baru tersebut, kami mempertimbangkan perlunya imunonutrisi dan terkait dengan adanya tiga lapis sistem imun, yaitu barier fisik, imun innate, dan imun adaptif. Semua ekstrak yang kita gunakan itu mempunyai manfaat ketiga lapis imun tersebut," jelasnya.

Ia juga menaympaikan bahwa echinace mempunyai manfaat untuk melakukan treatment terhadap COVID-19 kemudian dosis yang direkomendasikan antara 225 mg per hari sampai 4000 mg per hari.

Raphael menjelaskan, Formulasi Imboost Extra mengandung echinacea purpurea 250 mg, zinc picolinate 10 mg, vitamin C500 mg, vitamin D3 400 IU. Sementara dosis yang direkomendasikan adalah 1x1 kaplet sehari.

Selanjutnya, Formulasi Imboost Force Ulimate yang tiap kaplet mengandung Echinace 500 mg, black elserberry 400 mg, zinc picolinate 10 mg, pureway C 300 mg, ekstrak Citrus bioflavonoid 25 persen 100 mg, vitamin d3 400 IU. Dosis yang direkomendasikan dewasa 1x1 kaplet per hari.

KEYWORD :

daya tahan tubuh Omicron Formulasi Imboost Extra Formulasi Imboost Force Ulimate




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :