Minggu, 19/05/2024 18:43 WIB

Ilmuwan Afrika Selatan Selidiki Hubungan antara Varian COVID-19 dan HIV

Beberapa peneliti percaya ini bisa jadi bagaimana Omicron dan beberapa varian COVID-19 lainnya berkembang.

Model virus corona yang dicetak 3D terlihat di depan bendera Afrika Selatan yang dipajang dalam ilustrasi yang diambil, pada 9 Februari 2021. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)

LONDON, Jurnas.com - Ilmuwan terkemuka Afrika Selatan akan menyelidiki COVID-19 dan HIV secara bersamaan, di tengah semakin banyaknya bukti bahwa tabrakan kedua pandemi tersebut dapat menghasilkan varian virus corona baru.

Tim di Jaringan Pengawasan Genomik di Afrika Selatan (NGS-SA), yang pertama kali memperingatkan dunia tentang varian Omicron, mengatakan sudah waktunya penyelidikan "sistematis" tentang apa yang terjadi ketika pasien dengan HIV yang tidak diobati mendapatkan COVID -19.

Sejumlah penelitian, termasuk yang diterbitkan oleh tim minggu lalu menemukan bahwa orang dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti pasien dengan HIV yang tidak diobati dapat menderita infeksi COVID-19 terus-menerus, seringkali selama berbulan-bulan.

Disebutkan bahwa virus tetap berada dalam sistem mereka dan mengakumulasi mutasi, beberapa di antaranya mungkin memberikan keuntungan.

Beberapa peneliti percaya ini bisa jadi bagaimana Omicron dan beberapa varian COVID-19 lainnya berkembang, meskipun ilmuwan lain percaya virus yang pertama kali diidentfikasi di Wuhan itu mungkin muncul pada hewan sebelum menyebar kembali ke manusia.

Tongai Maponga, penulis utama makalah baru-baru ini dan seorang peneliti di Universitas Stellenbosch, mengatakan dia dan rekan-rekannya di NGS-SA sedang mendiskusikan studi yang lebih mendalam untuk mendukung hipotesis tersebut.

"Beberapa kasus yang sejauh ini telah dilihat dan dijelaskan terjadi hanya karena pengawasan acak," katanya kepada Reuters.

"Tetapi saya pikir kami akan segera melakukan sesuatu yang lebih sistematis untuk melihat secara khusus pada pasien HIV dengan sistem kekebalan yang parah ini, untuk melihat apa yang terjadi."

Ia mengatakan pekerjaan akan fokus pada dua elemen: pada pasien dan bagaimana sistem mereka menangani infeksi COVID-19, dan untuk membuktikan apakah varian baru kemungkinan akan muncul dengan cara ini.

KEYWORD :

Ilmuwan Afrika Selata Varian Omicrona HIV




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :