Ilustrasi Spotify (Foto: Aljazeera)
New York, Jurnas.com - Spotify akhirnya mengeluarkan pernyataan terkait tudingan sejumlah pihak, yang menyebut platform streaming musik itu dimanfaatkan sebagai corong konspirasi Covid-19.
Spotify memicu kontroversi karena dianggap menyebarkan informasi palsu seputar Covid-19 dan vaksinasi, melalui podcast Joe Rogan. Akibatnya, salah satu musisi Neil Young menarik lagu-lagunya dari platform tersebut.
Dikutip dari Aljazeera pada Senin (31/1), Kepala Eksekutif Spotify Daniel Ek memastikan bahwa pihaknya akan menambahkan penasihat konten yang lebih transparan.
Pengguna Aktif Spotify Lewati 500 Juta
"Penasihat konten ini akan mengarahkan pendengar ke Pusat Covid-19 kami yang berdedikasi, sumber daya yang menyediakan akses mudah ke fakta berdasarkan data, informasi terkini yang dibagikan oleh para ilmuwan, dokter, akademisi, dan otoritas kesehatan masyarakat di seluruh dunia, serta sebagai tautan ke sumber tepercaya," terang Ek.
"Penting bagi saya bahwa kami tidak mengambil posisi sebagai penyensor konten, sambil memastikan bahwa ada aturan dan konsekuensi bagi mereka yang melanggarnya," tegas dia.
"Upaya baru untuk memerangi informasi yang salah akan diluncurkan dalam beberapa hari ke depan," tambah dia.
Duke dan duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle, juga telah menyatakan keprihatinan atas kesalahan informasi di Spotify, tetapi menegaskan kembali komitmen mereka untuk terus menggunakannya untuk mempublikasikan konten mereka.
Sebelumnya, Rogan melarang vaksinasi pada orang muda dan mempromosikan penggunaan obat anti-parasit ivermectin untuk mengobati virus.
Podcaster yang memiliki kesepakatan eksklusif multi-tahun senilai $100 juta dengan Spotify, tetap bertahan. Perusahaan juga memenuhi permintaan Young dan mulai menghapus katalog lagunya.
Dalam sebuah video yang diposting di akun Instagram-nya, Rogan mengungkapkan kekecewaannya karena Young dan Mitchell menarik musik mereka dari Spotify, dan berusaha menjelaskan mengapa podcastnya mendapat kecaman.
Dia mengutip dua episode khususnya, di mana dia mewawancarai seorang ahli jantung dan ahli virus yang telah bekerja pada teknologi mRNA, metode yang sama yang digunakan untuk membuat beberapa vaksin Covid-19.
"Mereka memiliki pendapat yang berbeda dari narasi mainstream. Saya ingin mendengar apa pendapat mereka," jelas Rogan.
Alih-alih menyebarkan informasi yang salah, Rogan bersikeras bahwa dia "tertarik untuk mengatakan yang sebenarnya, saya tertarik untuk mencari tahu apa itu kebenaran, dan saya tertarik untuk melakukan percakapan yang menarik dengan orang-orang yang memiliki pendapat berbeda".
Dia juga memuji keputusan Spotify untuk menambahkan penasihat konten ke episode terkait virus corona dari podcast apapun.
KEYWORD :Konspirasi Covid-19 Spotify Joe Rogan Neil Young
