Minggu, 28/04/2024 11:19 WIB

Rumah Pelaku Bom Bintara di Solo, Digeledah Densus 88

Polisi menyatakan, seorang perempuan anggota jaringan itu, Dian N Yulia (27), akan menjadi pelaku pemboman dengan cara bom bunuh diri.

Kepolisian sedang mengamankan lokasi kostan di Bintara, Bekasi Barat yang dijadikan pelaku untuk membuat bom berdaya ledak tinggi yang akan diledakan

Solo - Rumah terduga teroris Nur Solihin di Kampung Griyan RT 08/10, Kelurahan Pajang Laweyan, Solo, Jawa Tengah yang ditangkap di Bintara, Bekasi, Jawa Barat digeledah Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Sebelumnya, polisi juga menggeledah rumah milik keluarga istri Solihin di Pajang, Solo, sekitar pukul 11.30 WIB dan berakhir sekitar 12.15 WIB, Minggu. Menurut Lurah Pajang, Sarwoko, "Rumah itu, milik orangtua Rinda atau istri Nur Solihin. Solihin itu, pendatang hanya anak mantunya Pak Winarto," ujarnya dilansir Ant.

Bintara/">Baca Juga : Surat Wasiat Pelaku Bom Bintara

Sarwoko menyatakan, Solihin menikahi Rinda warga setempat sudah satu tahun ini dan mereka sudah mempunyai anak usia enam bulan. Warga sekitar sudah curiga dari melihat tingkah laku Solikin yang sangat tertutup.

Polisi kemudian menahan Rinda bersama anaknya untuk sementara dibawa meninggalkan lokasi penggeledahan.Tim Inafis kemudian menggeledah rumah itu dan mereka membawa sejumlah barang yang dimasukkan ke dalam bungkusan kertas warna cokelat diduga sebagai barang bukti.

Bintara--Ditangkap/">Baca Juga : Tokoh Utama Perakit Bom Bintara Ditangkap

Pengungkapan jaringan teroris yang disebut akan meledakkan bom di Istana Merdeka berbarengan parade senja Pasukan Pengamanan Presiden Markas Besar TNI itu,  hanya tiga hari sebelum sidang perdana kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Basuki Purnama.

Polisi menyatakan, seorang perempuan anggota jaringan itu, Dian N Yulia (27), akan menjadi pelaku pemboman dengan cara bom bunuh diri. Polisi juga menyebut bom buatan kelompok itu di atas kelas TNT alias trinitro toluen.

KEYWORD :

Penangkapan Teroris Bintara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :