Kamis, 09/05/2024 18:44 WIB

Ngeri! Sudah Ratusan Akun Kripto Dicuri Hacker

Marszalek membeberkan bahwa sekitar 400 akun pelanggan telah disusupi. Dia juga belum menerima informasi lebih lanjut dari regulator, sejak serangan itu pertama kali terjadi.

Ilustrasi Bitcoin (Foto: Doknet)

New York, Jurnas.com - Pemilik laman Crypto.com, Kris Marszalek, mengungkapkan bahwa ratusan akun pengguna telah dicuri oleh peretas. Akibatnya, dana pengguna ikut hilang.

Kepada Bloomberg pada Kamis (20/1), Marszalek membeberkan bahwa sekitar 400 akun pelanggan telah disusupi. Dia juga belum menerima informasi lebih lanjut dari regulator, sejak serangan itu pertama kali terjadi.

Sebelumnya, pernyataan Marszalek dari Crypto.com dikritik karena tidak jelas dan meragukan. Pesan resmi dari perusahaan merujuk pada insiden keamanan, dan unggahan awal Twitter hanya menyebutkan bahwa sejumlah kecil pengguna, "melaporkan aktivitas mencurigakan di akun mereka."

Marszalek menindaklanjuti dalam postingan dengan menyebut bahwa "tidak ada dana pelanggan yang hilang", sebuah pernyataan yang ditafsirkan oleh beberapa komentator sebagai makna bahwa perusahaan itu akan menerima pukulan finansial daripada meneruskannya kepada pelanggan.

Tak lama kemudian, perusahaan keamanan PeckShield memposting tweet yang mengklaim bahwa, pada kenyataannya, kerugian Crypto.com berjumlah sekitar $15 juta dalam ETH dan dikirim ke Tornado Cash untuk "dicuci".

Tornado Cash adalah alat privasi cryptocurrency yang dikenal sebagai "mixer" yang dapat menyembunyikan tujuan akhir eter yang dikirim ke dalamnya, layanan yang memiliki penggunaan yang sah tetapi dapat dengan mudah digunakan untuk mencuci hasil pencurian dan kejahatan terkait kripto lainnya.

Pertukaran Crypto.com telah menjadi salah satu merek yang paling dikenal di dunia cryptocurrency, karena sejumlah kesepakatan sponsor terkemuka dengan tim olahraga, terutama kesepakatan $700 juta yang mengganti nama stadion Los Angeles Lakers ke Crypto.com Arena.

Crypto.com juga telah menandatangani kesepakatan dengan UFC, tim NBA Philadelphia 76ers, Montreal Canadiens dari NHL, dan, yang terbaru, dengan Australian Football League, dengan kesepakatan senilai US$1,5 miliar dalam bentuk sponsor.

Karena ukuran dan basis pengguna industri cryptocurrency terus berkembang, platform pertukaran itu tetap menjadi beberapa target bernilai paling tinggi bagi peretas untuk dikompromikan.

Menurut NBC News, ada lebih dari 20 peretasan pertukaran di mana peretas melarikan diri dengan keuntungan lebih dari US$10 juta selama tahun 2021, dengan enam kasus melebihi US$100 juta.

KEYWORD :

Pencurian Akun Cryptocurrency Mata Uang Kripto Kris Marszalek




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :