Jum'at, 26/04/2024 17:27 WIB

Sutradara Geram Episode Terakhir "Layangan Putus" Bocor

Sutradara Benni Setiawan, geram perihal bocornya episode terakhir film `Layangan Putus` di sejumlah platform media sosial.

Reza Rahardian dan Putri Marino membintang film Layangan Putus (Foto: WeTV)

Jakarta, Jurnas.com - Sutradara Benni Setiawan, geram perihal bocornya episode terakhir film `Layangan Putus` di sejumlah platform media sosial.

Dua episode terakhir serial yang dibintangi oleh Reza Rahardian, Putri Marino, dan Anya Geraldine itu sejatinya baru akan tayang pekan ini di platform WeTV bagi pengguna VIP.

Namun menurut penelusuran Jurnas.com, dua episode tersebut sudah beredar di aplikasi TikTok dan Facebook sejak Senin (17/1) kemarin.

Menanggapi hal ini, Benni memperingatkan kepada para pembajak dan penonton yang menonton film bajakan, bahwa tindakan tersebut merenggut hak-hak yang seharusnya menjadi milik pekerja film.

"Dengan membajak dan menonton film (bajakan), berarti Anda telah merampas bagian dari rezeki pekerja film," tegas Benni saat dihubungi Jurnas.com pada Selasa (18/1).

"Sekali lagi setop bajakan! Hargai jerih payah pekerja film," sambung Benni.

Menurut Benni, ada banyak risiko yang dihadapi oleh para pekerja film, baik kru maupun pemain film, selama menjalani proses syuting di lapangan.

Bahkan tak jarang pekerja film harus melakukan pengorbanan yang lebih, agar bisa memberikan sebuah tontonan yang menarik kepada para penonton.

"Mungkin bagi Anda itu hal sepele dan bukan sesuatu yang perlu dibesar-besarkan. Tapi coba Anda bayangkan, Anda sendiri yang jadi kru dan pemain film yang Anda bajak!" kata Benni.

"Pekerjaan film itu tak seindah yang Anda tonton. Banyak risiko, pengorbanan, dan keringat. Kami bekerja kadang tak kenal waktu. Tak sedikit kru dan pemain yang sakit," imbuh dia.

Selanjutnya, Benni memastikan bakal menindaklanjuti kebocoran episode terakhir film keluarga tersebut.

"Sedang ditindaklanjuti," tutup Benni.

KEYWORD :

Layangan Putus Film Bocor Benni Setiawan Episode Terakhir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :