Senin, 29/04/2024 22:38 WIB

Perovskite, Temuan Baru Sel Surya yang Menjanjikan

Perovskie, nama yang diambil dari penemunya Lev Perovski, mineralogist dari Russia.

Perovskite, Temuan Baru Sel Surya yang Menjanjikan

Jakarta - Anita Ho-Baillie, peneliti senior ACAP (Australian Centre for Advanced Photovoltaics) dari Universitas New South Wales (UNSW), berbicara kepada peserta Asia-Pacifi Solar Research Conference di Canberra, Australia tentang perkembangan terbaru sel tenaga surya yang mencapai efisiensi tertinggi dibandingkan dengan sel surya generasi sebelumnya. Tingkat efisiensinya meningkat hingga 10 kali lipat dari teknologi yang diakui saat ini.

"Ini adalah wilayah penelitian yang `sangat panas`, dengan begitu banyak tim yang bersaing untuk mengembangkan desain photovoltaic yang lebih canggih," kata Ho-Baillie.

Perovskite, lanjut Ho-Baillie, ditemukan di tahun 2009 dengen tingkat efisiensi 3,8%. Sesudah itu tingkat efisiensinya terus menanjak. Ho-Baillie yakin bahwa dalam satu tahun ke depan atau lebih akan mencapai tingkat efisiensi sampai dengan 24%. Saat ini Perovskite buatan mereka mencapai tingkat efisiensi 18% untuk satu sel surya ukuran 1,2 cm persegi dan 11,5% untuk satu rangkaian yang terdiri dari 4 sel surya ukuran 16 cm persegi.

Perovskie, nama yang diambil dari penemunya Lev Perovski, mineralogist dari Russia. Penelitian Perovskite telah menempatkan UNSW diantara universitas-universitas terbaik di dunia yang mampu menghasilkan teknologi panel surya.

Keunggulan perovskite dibandingkan teknologi pendahulunya adalah komponen pembuatnya yang murah dan mudah untuk dibuat. Bahkan dalam pengembangan ke depan bisa disemprotkan ke berbagai permukaan. Ho-Baillie membayangkan di masa datang panel surya bisa menjadi lapisan penutup gedung, aneka macam peralatan, hingga kendaraan.

Kelemahan Perovskite, yang ingin segera bisa diatasi oleh para ahli, adalah sifatnya yang rentan terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Tanpa pelindung Perovskite hanya bertahan beberapa bulan, Dalam beberapa tahun ke depan ACAP dalam beberapa tahun ke depan memusatkan perhatianya pada komersialisasi dan daya tahan Perovskite. Martin Green, Direktur ACAP yang juga mentor Ho-Baillie, menegaskan bahwa tujuan proyek mereka akan meningkatkan efisiensi Perovskite hingga mencapai 28 persen.

KEYWORD :

Perovskite Sel Surya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :