Rabu, 08/05/2024 14:49 WIB

Diskusi AFU, Mahfud MD Sebut Momen yang Mengerikan Banget!

Beli masker Rp500.000 per box di masa pandemi, lalu dipersoalkan di masa sekarang.

Menkopolhukam Mahfud MD saat diskusi Akbar Faizal Uncensored (Foto: tangkap layar)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamana (Menkopolhukam) Mahfud MD menyampaikan satu hal yang dianggapnya sangat mengerikan banget, yakni terkait masa-masa di awal pandemi Covid-19.

Hal mengerikan itu disampaikan Mahfud MD saat berbicara di acara Akbar Faizal Uncensored yang ditayangkan di kanal AFU pada Jumat (17/12/2021).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan, dulu ketika ribut-ribut di awal pandemi tahun 2020, kontroversinya sangat banyak. Ahli agama berbeda, Pemerintah pun konsultasi ke MUI untuk mengambil kebijakan, tapi ada yang setuju tapi masih ada yang tidak.

Juga kontroversi mau lock donwn apa tidak, perbedaannya sangat banyak, antara dokter dan sosiolog juga sering berbeda-beda pandangan.

"Termasuk pada waktu itu yang saya ngeri. Kalau saya bayangkan sekarang ngeri banget. Bagaimana pada saat pandemi baru mulai, sekitar Maret dan April 2020."

"Kita tiba-tiba terserang pandemic, lalu masker enggak ada, disinfektan enggak ada. Kita mau beli enggak ada. dimana-mana enggak ada karena diborong orang. sedangkan orang mau keluar takut," ujar Mahfud.

Lalu kita mau beli ke luar negeri, jelas Mahfud, negara-negara lain juga berebutan. Bahkan Indonesia punya satu pabrik (alat kesehatan) di Tangerang, itu juga diborong semua oleh Korea, dan ketika kita butuh enggak ada.

"Saat itu kita tanya ke pabrik, katanya semua mau dikirim ke Korea. Lalu kita telepon ke Korea. Dan sama pedagang kitab tanya anda mau jual berapa ke korea, biar kiat yang beli (dengan harga lebih tidak masalah, Red.) Begitu paniknya waktu itu. Obat juga gak ada waktu itu," tutur Mahfud.

Ketika awal pandemi, obat tidak ada, masker tidak ada, disinfektan tidak ada, dan orang-orang mulai bejatuhan. Maka di situlah kemudian pada Mei dan Juni 2020 Presiden Jokowi berseru: Ayo bangkit, bikin home industri, bikin masker, kreasi dan lainnya. Termasuk orang membuat perusahaan baru, yang saat itu memang diserukan oleh presiden.

"Saya membayangkan waktu itu. Seorang bupati di Panajem Paser Utara (Kalimantan Timur), itu kan ketika sedang panik begitu, dia kan membeli masker satu box Rp500.000 untuk rakyatnya. Sekarang dipersoalkan. Dipanggil oleh DPRD, (dituduh. red) mark up dan lain-lain. Padahal saat itu mau beli 500 (Rp500.000) saja sudah sulit. Lalu diukur dengan harga sekarang, ketika masker sudah didapat di mana-mana. Padahal dulu tidak ada. Begitu mengerikannya waktu itu," tegas Mahfud MD.

KEYWORD :

Mahfud MD Akbar Faizal Uncensored mengerikan Pandemi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :