Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) (Foto: Reuters)
JENEWA, Jurnas.com - Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan akan segera mengadakan pertemuan untuk menetapkan pedoman penggunaan pil antivirus COVID-19.
Inggris menjadi negara pertama yang menyetujui salah satu pil yang berpotensi mengubah permainan awal bulan ini.
Pejabat tinggi WHO untuk tanggapan perawatan klinis, Janet Diaz mengatakan, pertemuan kelompok pengembangan pedomannya akan mempertimbangkan pertanyaan tentang pil COVID dalam pertemuan yang akan datang dalam tiga minggu.
Harga iPhone Anjlok di Rusia
Pejabat WHO lainnya, Mike Ryan mengatakan, temuan awal pada pil itu sangat disambut. "Jelas, memiliki pendekatan lini kedua untuk dapat mengobati mereka yang terinfeksi adalah sangat menarik dan mampu menyelamatkan nyawa dengan cara itu sangat menarik," katanya.
Pekan lalu Pfizer mengatakan, pil antivirus eksperimentalnya untuk mengobati COVID-19 memangkas 89 persen kemungkinan rawat inap atau kematian bagi orang dewasa yang berisiko penyakit parah.
Pada pengarahan yang sama, pejabat hukum utama WHO Steven Solomon mengatakan, pembicaraan tentang perjanjian internasional untuk meningkatkan kesiapsiagaan pandemi sedang berlangsung menjelang pertemuan besar badan tersebut akhir bulan ini.
"Ada alasan bagus untuk percaya bahwa mereka (anggota WHO) akan sampai pada kesimpulan yang sukses," katanya.
PBB Desak Junta Myanmar Izin Bantuan Topan Mocha
Diskusi juga berlanjut pada daftar penggunaan darurat potensial untuk vaksin Sputnik V COVID-19 Rusia, kata Mariangela Simao dari WHO, menambahkan bahwa inspeksi lebih lanjut diperlukan. "Prosesnya bergerak lagi yang merupakan kabar baik," katanya. (Reuters)
KEYWORD :WHO Pil Antivirus COVID-19
