Kamis, 16/05/2024 17:18 WIB

Jepang Musnahkan 143.000 Ayam

Sekitar 143.000 ayam bertelur sedang dimusnahkan di peternakan di kota Yokote di Prefektur Akita.

Ayam (Foto: Reuters)

TOKYO , Jurna.com - Kementerian Pertanian (Kementan) Jepang mendeteksi wabah flu burung pertamanya untuk musim dingin 2021. Kasus "flu burung yang sangat patogen" terdeteksi di sebuah peternakan unggas di timur laut negara itu.

Sekitar 143.000 ayam bertelur sedang dimusnahkan di peternakan di kota Yokote di Prefektur Akita, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di situsnya, menambahkan bahwa zona terlarang hingga 10 km dari lokasi telah ditetapkan.

Jepang untuk sementara menangguhkan ekspor daging ayam dan telur dari semua wilayah setelah wabah tersebut, kata kementerian itu.

"Dengan situasi di Jepang saat ini, kami tidak percaya bahwa ada kemungkinan flu burung menular ke manusia melalui konsumsi daging ayam atau telur," kata kementerian itu pada Rabu (10/11).

Namun peningkatan jumlah orang di China yang terinfeksi flu burung tahun ini berubah menjadi sumber kekhawatiran di kalangan ahli epidemiologi, terutama saat dunia perlahan pulih dari pandemi COVID-19.

China melaporkan 21 infeksi manusia dengan subtipe H5N6 flu burung pada tahun 2021 ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dibandingkan dengan hanya lima tahun lalu, katanya, dengan enam orang meninggal dan banyak lainnya sakit kritis.

Wabah flu burung juga telah dilaporkan dalam beberapa hari dan minggu terakhir di Eropa dengan peternakan di Polandia lokasi terbaru untuk infeksi, dengan total 650.000 unggas.

Musim dingin yang lalu, Jepang mengalami musim flu musim dingin terburuk di peternakan, dengan 9,87 juta ayam dimusnahkan dan lebih dari sepertiga prefektur negara itu terkena dampaknya.

Jepang memiliki kawanan bertelur sekitar 181 juta ayam dan populasi ayam pedaging 140 juta, menurut kementerian pertanian. (Reuters)

KEYWORD :

Jepang Flu Burung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :