Sabtu, 20/04/2024 03:46 WIB

Tes Rudal Korea Utara Bahayakan Pelayaran

Peluncuran satelit keenam Korea Utara yang bersenjata nuklir pada Rabu berakhir dengan kegagalan.

Ilustrasi bendera Korea Utara (foto: UPI)

JAKARTA, Jurnas.com - Sejumlah negara mengatakan, tes rudal Korea Utara membahayakan keselamatan pelayaran komersial di jalur laut yang sibuk di timur laut Asia tanpa cukup waktu yang diberikan untuk pemberitahuan.

Peluncuran satelit keenam Korea Utara yang bersenjata nuklir pada Rabu berakhir dengan kegagalan, dengan pendorong dan muatannya jatuh ke laut, tetapi masih memicu peringatan darurat dan peringatan evakuasi di beberapa bagian Korea Selatan dan Jepang.

Sebuah resolusi yang diadopsi oleh mayoritas lebih dari 100 negara yang menghadiri komite keamanan Organisasi Maritim Internasional (IMO), mengecam keras uji coba rudal yang secara serius mengancam keselamatan pelaut dan pelayaran internasional.

Korea Utara menolak resolusi tersebut dan makalah yang diajukan oleh negara-negara termasuk Amerika Serikat (AS), Korea Selatan dan Jepang. Dikatakan sebagai tanggapan bahwa uji coba rudal "merupakan tindakan pertahanan diri rutin dan terencana yang diambil oleh negara berdaulat untuk mempertahankan keamanan nasional".

"(Korea Utara) tidak dalam posisi untuk dapat memberikan pemberitahuan sebelumnya tentang latihan militer dan langkah-langkah pertahanan diri," kata sebuah pengajuan kepada komite IMO.

Korea Utara menambahkan bahwa peluncuran rudal itu berdasarkan perhitungan ilmiah yang akurat dan pertimbangan titik dampaknya dan rute kapal yang berlayar di perairan.

Makalah tersebut juga diserahkan oleh Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Norwegia, Spanyol, Ukraina, Inggris, dan Vanuatu.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Korea Selatan Jepang Amerika Serikat Tes Rudal Korea Utara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :