Minggu, 05/05/2024 19:17 WIB

Cak Imin: Tidak Perlu Demo, Jadi Trauma

PKB berpandangan bahwa aksi demo pada 2 Desember (212) 2016 nanti sudah tidak relevan untuk dilakukan.

Ketum PKB, Muhaimin Iskandar

Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpandangan bahwa aksi demo pada 2 Desember (212) 2016 nanti sudah tidak relevan untuk dilakukan. Sebab, pesan dalam tuntutan demo pada 4 November yang lalu telah ditampung pemerintah khususnya aparat penegak hukum.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, masyarakat tinggal mengawasi proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian. Sehingga, aspirasi dapat disampaikan melalui jalur yang telah disediakan.

"Aspirasi tidak harus lewat demo. Bisa lewat jalur politik, lewat DPR, para menteri, partai-partai. Tidak perlu demo," kata Cak Imin sapaan akrab Muhaimin seperti dilansir Antara, usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/11).

Kata Cak Imin, demo yang secara terus menerus dilakukan justru akan menimbulkan ketakutan bagi masyarakat. Oleh sebab itu, Ia mengimbau agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya lewat jalur demokrasi yang telah tersedia,

"Kalau demo harus dipertimbangkan lagi, salurkan saja melalui jalur demokrasi. Kita imbau tidak usah banyak-banyak demo, jadi trauma," terangnya.

Diketahui, Presiden Jokowi dan Cak Imin menggelar diplomasi politik "meja makan" di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/11). Ada beberapa poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

KEYWORD :

Presiden Jokowi Ketum PKB Cak Imin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :