Senin, 13/05/2024 06:18 WIB

Kemdikbudristek: ICE Institute Perluas Jangkauan Pendidikan Tinggi

ICE Institute menambah jumlah lokapasar (marketplace) pembelajaran daring, bersama Universitas Siber Asia, Muhammadiyah Cyber University, dan Universitas Indonesia Cerdas.

Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof. Ojat Darojat (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemdikbudristek, Nizam, menyebut keberadaan ICE Institute merupakan upaya pemerintah memperluas jangkauan akses pendidikan tinggi.

ICE Institute menambah jumlah lokapasar (marketplace) pembelajaran daring, bersama Universitas Siber Asia, Muhammadiyah Cyber University, dan Universitas Indonesia Cerdas.

Nizam menyebut bahwa program ini merupakan bentuk akselerasi transformasi digital, supaya nantinya Indonesia tidak hanya sebagai pasar konsumen, namun juga pemain utama di era digital.

"Semangat gotong-royong untuk bertransformasi, semangat gotong-royong untuk saling mendukung, dan untuk membangun bangsa dan negara," kata Nizam dalam webinar `Ice Institute untuk Indonesia Satu` pada Rabu (27/10).

ICE Institute yang berada di bawah Universitas Terbuka (UT), juga merupakan salah satu strategi menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MMBKM).

Karena itu, menurut Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat, ICE Institute diharapkan menjadi lokapasar yang berkualitas bagi masyarakat, termasuk mahasiswa yang saat ini berada di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

"Untuk berkembang lebih maju, ICE Institute butuh dukungan berbagai pihak. Perkembangan ICE Institute saat ini merupakan hasil kerja sama konsorsium beberapa perguruan tinggi, dan kami sepakat bersama-sama menyukseskan program ini," ujar Ojat dalam kesempatan yang sama.

Ojat menambahkan, ICE Institute nantinya akan menyelenggarakan berbagai program dengan keterampilan khusus, di antaranya pengembang permainan (game developer), hingga kecerdasan artifisial untuk pendidikan.

"Ke depan akan ada lebih banyak perguruan tinggi akan bergabung dalam konsorsium ICE Institute untuk mengembangkan pembelajaran dalam jaringan secara nasional, agar lebih masif lagi," tandas Ojat.

Saat ini terdapat sekitar 3.700 mahasiswa sedang menempuh kuliah di ICE Institute. 220 orang juga sudah dinyatakan lulus.

KEYWORD :

ICE Institute Universitas Terbuka Nizam Ditjen Diktiristek




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :