Minggu, 19/05/2024 10:42 WIB

Australia Cabut Larangan Perjalanan Internasional Bagi Warganya

Pelonggaran akses masuk dan keluar ini terjadi setelah lebih dari 18 bulan Australia menutup perbatasan internasionalnya

Maskapai terbesar di Australia, Qantas Airwais (Foto: Instagram.com/@qantas)

SYDNEY, Jurnas.com - Pemerintah Australia mencabut larangan warganya bepergian ke luar negeri tanpa izin, Rabu (27/10). Perbatasan negara itu akan dibuka untuk pekerja terampil dan pelajar internasional pada akhir tahun.

Pelonggaran akses masuk dan keluar ini terjadi setelah lebih dari 18 bulan Australia menutup perbatasan internasionalnya. Itu karena tingkat vaksinasi dosis ganda dewasa di negara itu mendekati target 80 persen.

Menteri Dalam Negeri Australia, Karen Andrews mengatakan bahwa sementara warga negara Australia saat ini diprioritaskan, lebih banyak pembatasan perjalanan, termasuk untuk beberapa non-warga negara  akan dilonggarkan karena tingkat vaksinasi meningkat.

"Sebelum akhir tahun, kami mengantisipasi menyambut pekerja terampil dan mahasiswa internasional yang telah divaksinasi penuh," katanya, dikutip dari AFP, Rabu (27/10)

Perdana Menteri Scott Morrison, yang meramalkan perubahan awal bulan ini, mengatakan Australia sekarang "sangat dekat" untuk mengumumkan gelembung perjalanan timbal balik dengan Singapura, yang mengumumkan Selasa malam warga Australia tidak lagi harus dikarantina pada saat kedatangan.

Penerbangan Qantas ke negara-kota dijadwalkan untuk dilanjutkan pada 22 November.

"Kami sedang mengerjakan jadwal sekitar saat itu yang akan melihat pemegang visa lainnya - selain warga Australia yang kembali atau pergi ke Singapura dan kembali yang divaksinasi ganda - dapat datang ke Australia," kata Morrison kepada televisi Channel 7.

Pada 20 Maret tahun lalu, Australia memperkenalkan beberapa pembatasan perbatasan terberat di dunia sebagai tanggapan terhadap pandemi virus corona.

Selama hampir 600 hari, penerbangan internasional yang tak terhitung jumlahnya telah dihentikan, dan perjalanan ke luar negeri telah melambat.

Keluarga telah terpecah di seluruh benua, puluhan ribu warga negara terdampar di luar negeri dan penduduk asing terjebak di negara itu tidak dapat melihat teman atau kerabat.

Pengaturan karantina untuk penduduk yang kembali divaksinasi akan bergantung pada tempat mereka tiba di Australia.

Sementara Sydney telah menghapus karantina untuk pelancong yang kembali, negara bagian Australia lainnya dengan tingkat vaksinasi yang lebih rendah masih memiliki persyaratan karantina hotel 14 hari wajib dan mahal.

KEYWORD :

Pandemi COVID-19 Australia Pelonggaran Perbatasan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :