Minggu, 28/04/2024 06:23 WIB

Misbakhun Sampaikan Keluhan Pegawai Ditjen Pajak

Masalahnya adalah jika ulah segelintir orang dianggap gambaran dari semua orang yang berada dalam organisasi yang sama. Mau dinaikkan gaji 1000 kali lipat jelas tidak akan berpengaruh bagi yang serakah.

Misbakhun, dalam Raker Komisi XI dan Menkeu.

Jakarta - Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, mendatangi gedung DPR untuk melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR d iSenayan, Senin (28/11). Agenda dalam rapat tersebut adalah membahas persoalan aktual, termasuk kinerja dan permasalahan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Saat waktunya berbicara, Misbakhun, tak menyia-nyiakan kesempatan untuk langsung memberikan pandangan dan kritik melalui sebuah surat seorang temannya yang disebut sebagai curhat pegawai DJP.

"Saya hanya ingin menyampaikan kegundahan teman-teman di Ditjen Pajak. Kebetulan banyak sahabat saya kerja di sana," ujar Misbakhun yang hadir dalam raker tersebut pada Senin (28/11). Ia menjelaskan bahwa curhatan tersebut berisi tentang keluhan pegawai pajak yang dianggap rakus, tamak dan korup.

Menurut surat tersebut, kata Misbakhun, korupsi ada dua jenis, corruption by need dan corruption by greed. Korupsi jenis pertama bisa dihapus karena ia terdesak kebutuhan hidup, yaitu dengan meningkatkan penghasilan. Namun, untuk jenis kedua biarpun penghasilannya menyundul langit ia akan tetap melakukan korupsi. karena memang serakah. Orang serakah ada dimana-mana.

"Masalahnya adalah jika ulah segelintir orang dianggap gambaran dari semua orang yang berada dalam organisasi yang sama. Mau dinaikkan gaji 1000 kali lipat jelas tidak akan berpengaruh bagi yang serakah dan tamak, tapi berpengaruh bagi mayoritas yang tidak tamak," kata Misbakhun.

Oleh karena itu, surat yang dibacakan Misbakhun, pegawai DJP yang tidak mau disebutkan identitasnya itu, meminta Sri Mulyani untuk tidak menghakimi para pegawai pajak dengan stigma lalai, boros dan tamak.

"Mungkin maksud ibu baik karena maksudnya adalah bagi oknum yang menodai integritas DJP Kementerian Keuangan. Tapi mengumbar hal tersebut di ruang publik dan dengan resiko diplintir oleh wartawan, melukai hati kami," ucap Misbakhun menguti surat tersebut.

Menurut politisi Partai Golkar ini, desain besar pemberantasan korupsi seperti yang sudah disampaikan presiden, semua harus mengikuti itu. Kita semua harus mendorong KPK kuat dan eksis. Frame besar ini, tambah Misbakhun, harus diaplikasikan dengan baik, yaitu bagaimana menjaga Ditjen Pajak tetap kuat dalam sektor penerimaan negara.

Dua bulan lagi Indonesia sudah memasuki tahun yang baru. Namun target penerimaan negara baru mencapai 70 persen. Terkait hal ini, Misbakhun meminta Sri Mulyani sebagai menteri Keuangan tetap bersedia mendukung 99,99 persen pegawai di Ditjen Perpajakan maupun di Ditjen Bea Cukai. Seperti harapan para pegawai pajak yang ingin mendapat bimbingan, panduan, dorongan, dan spirit menjalankan tugasnya.[]

KEYWORD :

misbakhun raker komisi XI sri mulyani indrawati




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :