Helikopter milik TNI Angkatan Darat jenis Bell 412 EP
Nunukan - Hingga saat ini, evakuasi korban pesawat helikopter jenis bell 412 EP HA-5166 yang jatuh di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara masih terkendala cuaca buruk.
Hal ini dikemukakan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau, Elisa melalui sambungan telepon dari Nunukan dilansir Ant. Katanya, tim gabungan pencari helikopter bell 412 EP HA-5166 milik TNI AD ini telah menemukan lokasi jatuhnya di Desa Sulit Kecamatan Mentarang Hulu pada Minggu (27/11).Pada saat tim pencarian menggunakan jalur darat dipimpin Komandan Kodim 0910 Malinau, Letkol Inf Andy Mustafa Akad, salah seorang kru bernama Lettu Pnb Abdi Darmain ditemukan selamat.Namun korban selamat ini mengalami patah kaki kiri dan sejumlah luka-luka pada tubuhnya sehingga langsung dievakuasi ke Kota Tarakan untuk mendapatkan perawatan intensif.Elisa mengutarakan lagi bahwa sampai saat ini belum mendapatkan laporan sekaitan dengan kondisi dan suasana proses evakuasi selanjutnya karena sulitnya hubungan komunikasi dari posko Desa Long Berang dan Desa Sulit.Hasil konfirmasi Antara sampai pukul 16.00 wita dengan BPBD Kabupaten Malinau disebutkan empat kru termasuk pilot belum ditemukan akibat cuaca buruk berupa kabut dan hujan di lokasi ditemukan korban selamat tersebut.Sehubungan dengan hal itu, Elisa menyatakan belum dapat mendapatkan informasi lanjutan mengenai keberadaan keempat kru helikopter yang mengangkut kebutuhan pokok untuk prajurit TNI AD yang sedang bertugas di Pos Pengamanan Perbatasan di Tanjung Karya Desa Long Bawan Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan."Saya belum mendapatkan laporan lagi tentang keberadaan dan kondisi empat kru helikopter yang jatuh itu karena hubungan komunikasi di posko Desa Sulit dan posko Desa Berang sangat susah," ujar dia. KEYWORD :Kecelakaan Heilikopter
