Sabtu, 04/05/2024 14:13 WIB

Antasari Azhar

Bongkar Kejanggalan Kasus, Perlu Strategi

Dalam mengungkap kebenaran kasus ini, kata Antasari, bukan hal yang mudah dan sembarangan.

Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar (Foto: Tribunnews

Jakarta - Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar mengaku tak gentar membongkar kejanggalan atas kasus pembunuhan bos PT Putra Rajawali, Nasruddin Zulkarnaen yang menyeretnya ke jeruji besi. Antasari menegaskan tak perlu ada yang dikhawatirkan mengenai hal tersebut.

"Loh, saya takut sama siapa? Saya sudah jalani loh, tujuh tahun enam bulan. Apa yang saya takutkan?," tegas di Hotel Grand Zuri, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (26/11).

Pun demikian, kata Antasari, hal itu belum akan dilakukannya dalam waktu dekat ini. Antasari saat ini tengah menikmati masa-masa awal kebebasannya. Sebagaimana diketahui, Antasari belum lama ini baru mendapat pembebasan bersyarat dari hukuman 18 tahun penjara terkait kasus pembunuhan‎ tersebut.

"Cuma nanti lah ada waktunya," ucap dia.

Dalam mengungkap kebenaran kasus ini, kata Antasari, bukan hal yang mudah dan sembarangan. Menurut Antasari, butuh strategi dan waktu untuk membongkarnya. "Kita perlu waktu, perlu strategi," tutur dia.

Menurut Antasari, dirinya secara pribadi dirinya tak mempunyai kewenangan untuk membongkar sejumlah kejanggalan.
Untuk membongkarnya, kata Antasari, harus melibatkan lembaga formal, seperti penegak hukum.

"Kemudian satu hal, kalau saya punya kewenangan hari ini, itu bisa saya bongkar. Tapi saya tidak punya kewenangan. Saya harus melalui lembaga yang formal. Nah kalau selama lembaga formal itu, enggak mau, mau bagaimana?. Makanya, saat ini kan ada upaya lagi. Pelan-pelanlah. Ibaratnya, seperti mencari jarum di dalam jerami," ujar  Antasari.

KEYWORD :

Kisah Antasari Azhar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :