Antasari Azhar, mantan Ketua KPK
Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yassona H Laoly tak menampik ada kejanggalan dalam kasus hukum yang menyeret mantan Ketua KPK, Antasari Azhar. Bahkan menyebut ada misteri di balik kasus Antasari itu. Katanya, harus dibedakan antara kebenaran hukum dan kebenaran hakiki.
"Kita lihat dan merasakan ada hal-hal yang misteri di balik itu, tadi dikatakan kebenaran antara kebenaran hukum dan kebenaran yang hakiki itu berbeda," ucap Yasonna usai acara syukuran Antasari Azhar di Hotel Gran Zuri, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (26/11).Sayangnya, Yasonna tak menjelaskan rinci maksud dari mister dalam kasus Antasari ini. Yasonna justru menyebut dirinya mencium bau amis dalam perkara Antasari. Itu merujuk pada berkas perkara dan pertimbangan hukum yang dibaca Yasonna."Saya baca berkas, saya baca pertimbangan hukum, saya baca apa yang disampaikan beliau, saya sendiri juga seperti apa yang dikatakan wapres tadi, saya orang hukum, saya merasakan something smelly, ada bau-bau amisnya begitu," ujar Yassona.Kendati ada bau amis, Yasonna salut atas sikap Antasari dalam menghadapi masalah tersebut. Yasonna menilai Antasari merupakan lelaki yang "gantlement". Selain itu, lanjut Yassona, Antasari merupakan warga negara yang baik dan taat hukum."Dalam sejarah perjalanan hukum di dunia ini, pernah terjadi orang tidak bersalah dihukum mati. Tapi Antasari patuh hukum, dia terima hukum itu dan dijalan walau rasakan ada sesuatu," tandas menteri asal PDIP ini. KEYWORD :Syukuran Antasari Anzar
