Carlo Ancelotti (Foto: Marca)
Madrid, Jurnas.com - Pelatih Carlo Ancelotti pusing dengan penampilan anak asuhnya akhir-akhir ini. Dalam dua laga terakhir, El Real gagal menuai hasil positif. Yang terbaru, Madrid kalah 2-1 dari Espanyol di La Liga.
Dikutip dari Marca pada Kamis (7/10), sektor paling rapuh di skuat Ancelotti ialah bek kiri. Mantan pelatih Everton itu lebih memilih menempatkan David Alaba di posisi tersebut, mengingat Marcelo dan Ferland Mendy sedang cedera.
Jika diperhatikan dengan cermat, Madrid sebenarnya punya catatan bagus saat menurunkan Miguel Gutierrez di posisi bek kiri. Pemain muda Los Blancos itu terbukti mampu bekerja sama dengan Eder Militao di bek tengah, maupun Vinicius di sayap kiri.
Ancelotti nampak tidak percaya pada Gutierrez, dan hanya dia yang tahu alasannya. Untuk sementara, penampilan lulusan akademi itu belum meyakinkan, tetapi Ancelotti harus menyadari bahwa dengan Gutierrez di timnya, mereka belum pernah kalah.
Real Madrid menang melawan Real Betis, Celta Vigo dan Real Mallorca ketika pemain berusia 20 tahun itu dipilih, dan bermain imbang melawan Sheriff ketika dia pergi.
Ancelotti kalah dengan Alaba sebagai bek kiri, sementara pemain Austria itu juga ditempatkan di sana dalam pertandingan berujung imbang 3-3 dengan Levante.
Gutierrez masih muda dan bisa meningkat, tetapi penampilannya jauh lebih baik dari pada penolakan Ancelotti untuk memainkannya pertandingan demi pertandingan. Pelatih awalnya tidak memilihnya musim ini, lalu dia ingin melindunginya di pertandingan yang lebih sulit.
Miguel Gutierrez Real Madrid Carlo Ancelotti
