Jum'at, 10/05/2024 19:31 WIB

Wanita di Selandia Baru Tewas Usai Divaksin Comirnaty Pfizer COVID-19

Dewan pemantau keamanan vaksin COVID-19 independen menganggap bahwa kematian wanita itu karena miokarditis, yang diketahui sebagai efek samping langka dari vaksin Pfizer COVID-19.

Ilustrasi mayat.

Wellington, Jurnas.com - Selandia Baru melaporkan pada Senin (30/8) bahwa seorang wanita telah meninggal setelah vaksinasi Comirnaty Pfizer COVID-19.

Dalam laporan Beritasatu, comirnaty adalah vaksin yang dapat mencegah orang sakit dari COVID-19. Comirnaty tidak mengandung virus hidup, dan tidak bisa menularkan COVID-19. Vaksin ini berisi kode genetik untuk bagian penting dari virus SARS-COV-2 yang disebut protein lonjakan.

Dewan pemantau keamanan vaksin COVID-19 independen menganggap bahwa kematian wanita itu karena miokarditis, yang diketahui sebagai efek samping langka dari vaksin Pfizer COVID-19, kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan.

Dewan mencatat ada masalah medis lain yang terjadi pada saat yang sama yang mungkin mempengaruhi hasil setelah vaksinasi, kata pernyataan itu. (Reuters)

KEYWORD :

Vaksin COVID-19 Vaksin Pfizer Comirnaty Selandia Baru




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :