Keputusan itu merupakan konsekuensi krisis diplomatik antara Qatar dan Saudi.
Majelis Nasional Turki telah menyetujui rancangan undang-undang (RUU) yang membuka pintu bagi Turki menggelar pasukan di pangkalan militernya di Qatar
Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed Al Thani mengatakan Turki akan menempatkan pasukannya ke Qatar untuk alasan keamanan regional di tengah krisis diplomatik .
Moskow dan Teheran sama-sama mendukung krisis ini diselesaikan di meja perundingan sehingga semua masalah dikeluarkan melalui dialog.
Kuwait, negara Arab yang netral dalam hal ini berupaya menekan krisis setelah Arab Saudi, UEA dan Bahrain, bersama dengan Mesir
Arab Saudi, UAE, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan dengan Qatar pada 5 Juni, merupakan krisis diplomatik yang paling terburuk di kawasan tersebut selama bertahun-tahun
Sejak dimulainya krisis, kami meminta semua pihak untuk meyelesaikan ketegangan tersebut melalui dialog
Sementara itu, Juru Bicara Amerika Serikat, Sean Spicer mengatakan, sanksi akan terus diterapkan sampai Moskow menarik diri dari Ukraina timur.
Kunjungan tersebut berlangsung di tengah krisis politik yang berlangsung di Teluk Persia
Presiden Donald Trump mengisyaratkan simpatinya terhadap negara teluk yang menuduh Qatar menjadi negara yang memberikan dukungan terhadao teroris.