Selasa, 07/05/2024 03:52 WIB

INTERNASIONAL

Menlu Iran Nyatakan Prihatin Konflik Negara Teluk

Sejak dimulainya krisis, kami meminta semua pihak untuk meyelesaikan ketegangan tersebut melalui dialog

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif

Jakarta -  Menteri Luar Negeri IranMohammad Javad Zarif  yang sedang melakukan kunjungan di Afrika Utara, menyatakan keprihatinan atas konflik di antara negara-negara Arab. Ia meminta negara di kawasan Teluk Persia untuk menghindari ketegangan.

"Krisis yang terjadi di kawasan Teluk Persia merupakan sumber perhatian bagi kami. Sejak dimulainya krisis, kami meminta semua pihak untuk meyelesaikan ketegangan tersebut melalui dialog, " kata Zarif pada Senin (19/6) dikutip Tehran Time.

Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain memutuskan hubungan dan memberlakukan sanksi diplomatik terhadap Qatar atas tuduhan mendukung Hamas dan Ikhwanul Muslimin.

Zarif yang memulai tur dua hari di Afrika Utara pada Minggu mengunjungi Aljazair, Mauritania dan Tunisia. Pada Minggu ia bertemu dengan Perdana Menteri Aljazair, Abdelmalek Sellal dan Abdelkader Messahel, Menteri Luar Negeri Aljazair.

Selama konferensi pers bersama dengan Messahel, Zarif mengatakan, Iran dan Aljazair memiliki pandangan yang sama mengenai perlunya kerja sama internasional dalam memerangi terorisme dan pemecahan krisis melalui dialog.

Sementara itu, Messahel mengatakan bahwa kedaulatan negara harus dihormati. Ia menambahkan, masalah antar negara harus bisa diatasi tanpa campur tangan asing.

Menlu Iran juga mengadakan pertemuan terpisah dengan Presiden Mauritania Mohamed Ould Abdel Aziz dan Ahmed Ould Teguedi. Zarif meninggalkan Mauritania ke Tunisia pada Senin.

Hossein Jaberi Ansari, Wakil Menteri Luar Negeri untuk urusan Arab dan Afrika, mengatakan, kunjungan ke Afrika Utara masuk dalam kebijakan Iran yang tidak tergoyahkan oleh negara-negara Arab.

Jaberi Ansari yang menemani Zarif mengatakan kepada ISNA, bahwa selama kunjungan tersebut, pihak-pihak tersebut mengadakan pembicaraan mengenai perkembangan baru di wilayah tersebut.

KEYWORD :

Iran Mohammad Javad Zarif Negara Teluk




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :