Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov (L) dan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif (Foto: Financial Tribune)
Jakarta - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan rekannya dari Iran, Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif membahas proses membantu mengakhiri krisis Suriah dan bagaimana krisis diplomatik Qatar mempengaruhi hal itu.
Para diplomat tersebut bertemu di Astana pada Jumat (9/6) di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shangha.
"Kami berbicara kemajuan di pemukiman Suriah dan bagaimana cerita seputar Qatar dapat mempengaruhi proses dan upaya bersama kami," kata Lavrov kepada wartawan, menurut Sputnik dikutip Financial Tribune pada Minggu (11/6)
Ia mencatat, Moskow dan Teheran sama-sama mendukung krisis ini diselesaikan di meja perundingan sehingga semua masalah dikeluarkan melalui dialog.
Arab Saudi, Mesir dan beberapa sekutu mereka memutuskan hubungan dengan Doha dan menutup jaringan transportasi dengan emirat Teluk Persia dengan tuduhan, Qatar mendukung ekstremis dan tidak mendukung konfrontasi dengan Iran.
Teheran dan Moskow sekutu pemerintah Suriah, yang terlibat dalam perang yang terus berlanjut melawan militansi. Keduanya mendukung kampanye Damaskus melawan kelompok bersenjata yang merupakan sponsor utama proses memulihkan perdamaian di negara Arab yang dilanda perang tersebut.
Sergei Lavrov Mohammad Javad Zarif Suriah Qatar