Pelatih Brazil Tak Ingin Hanya Bergantung pada Neymar

| Sabtu, 23/06/2018 08:30 WIB

Neymar Junior (foto: Marca)

Jakarta - Pelatih Brazil, Tite mengatakan bahwa meski Piala Dunia adalah ajang yang sangat sulit, namun tak bisa hanya bergantung pada satu pemain saja.

Sebelumnya, harapan Brazil selalu digantungkan pada pemain bintangnya, Neymar Junior yang diharapkan mampu membawa Tim Samba menjadi juara Piala Dunia 2018.

Apalagi setelah Brazil menang dengan susah payah meraih kemenangan 2-0 melawan Kostarika, Jumat (22/06), Neymar terlihat sangat legah bahkan ia meneteskan air mata.

"Dia sempat absen 3,5 bulan dan dia main penuh selama 90 menit. Dia juga manusia, dia butuh waktu untuk mencapai standar tingginya lagi, tapi sebelum itu ada tim yang harus kuat dan tidak bergantung kepadanya," kata Tite dilansir Sport.

Menurut Tite, luapan emosi yang ditunjukkan dengan tangisan itu merupakan suatu wujud kebahagiaan, yang wajar dilakukan oleh seorang pemain.

Tak sedikit yang menafsirkan tangisan itu sebagai bentuk kelegaan Neymar. Sebagai pemain termahal dunia, Neymar tentu diharapkan tampil apik untuk memimpin Brasil menuju gelar juara.

Tite pun memahami luapan emosi Neymar tersebut. Dia menyadari ada ekspektasi besar yang mengiringi mantan pemain Barcelona itu. Oleh karena itu, Tite meminta Brasil agar tak menambah beban Neymar dengan terlalu bergantung kepadanya.

"Kebahagiaan, kepuasan, dan kebanggaan memperkuat timnas Brasil itu sangat besar," ujar Tite.

"Dia punya tanggung jawab, kebahagiaan, tenanan dan dorongan unuk menunjukkannya. Kami memperlihatkannya dengan cara kami masing-masing," tambahnya.

Menang atas Kosta Rika, Brasil pun membuka lebar-lebar peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Selecao kini mengumpulkan empat poin dari dua laga dan akan menghadapi Serbia di pertandingan terakhir