Jum'at, 26/04/2024 16:58 WIB

Mengharukan, Anak Penderita Kanker Ini Dibekukan Agar Hidup Kembali

Seorang gadis berusia 14 tahun yang meninggal karena kanker telah dibekukan secara kriogenik, dengan harapan dirinya bisa ‘bangun’ dan disembuhkan di masa depan.

Illustrasi (foto: Telegraph)

Seorang gadis berusia 14 tahun yang meninggal karena kanker telah dibekukan secara kriogenik, dengan harapan dirinya bisa ‘bangun’ dan disembuhkan di masa depan. Gadis yang diketahui berinisial JS ini memenangkan proses di pengadilan pada hari terakhir kematiannya.

Dalam surat yang terakhir ditulis oleh JS, gadis ini mengaku tidak ingin mati atas penyakitnya tersebut. Inilah sebabnya JS meminta tubuhnya diawetkan melalui pembekuan secara kriogenik.

“Aku ingin hidup lebih lama. Aku ingin memiliki kesempatan itu,” tulis JS sebagaimana dilansir dari Telegraph, Jumat (18/11).

Sebelum JS meninggal di sebuah rumah sakit di London pada 17 Oktober silam, pengadilan mengabulkan keinginan JS. Tubuh JS yang telah dibekukan kabarnya akan dibawa ke Amerika, yang diketahui memiliki fasilitas penyimpanan pembekuan manusia dengan metode pengawetan kriogenik. JS menjadi salah satu dari 10 warga Inggris yang dibekukan secara kriogenik, dan menjadi satu-satunya anak-anak dari Inggris.

JS yang tinggal bersama ibunya di London, didiagnosis menderita kanker jenis langka pada Agustus tahun lalu, dan tidak ada pengobatan yang dapat mencegah penyakitnya menjadi lebih buruk. Tidak ingin mati dalam usia yang cukup muda, JS mulai mencari informasi tentang proses pembekuan kriogenik, yaitu proses pembekuan mayat yang memungkinkan untuk resusitasi (proses mengaktifkan kembali fungsi organ tubuh) pada suatu hari nanti. Harapan JS hanya satu, ilmuwan dan dokter dapat menemukan obat atas penyakitnya.

“Aku rasa dengan diawetkan dapat memberi saya kesempatan untuk sembuh dan bangun, bahkan untuk ratusan tahun nanti. Mereka mungkin akan menemukan obat untuk kanker dan membangunkan saya,” ujar JS dalam surat wasiatnya.

 

KEYWORD :

pembekuan krogenik anak dibekukan kanker kisah sedih




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :