Jum'at, 26/04/2024 17:54 WIB

Azerbaijan Tuding Armenia Langgar Gencatan Senjata di Karabakh

Pemerintah Azerbaijan menuding pasukan Armenia di Nagorno-Karabakh melanggar gencatan senjata dan membunuh empat tentara Azerbaijan pekan lalu

Asap dan suar mengepul dari mobil yang terbakar setelah pasukan Armenia menghantam pusat kota Azerbaijan Barda pada 28 Oktober 2020 [Arif Hüdaverdi Yaman - Anadolu Agency]

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Azerbaijan menuding pasukan Armenia di Nagorno-Karabakh melanggar gencatan senjata dan membunuh empat tentara Azerbaijan pekan lalu.

"Beberapa tentara Armenia tetap berada di kawasan hutan provinsi Hocavend meskipun setuju untuk mundur," kata Kementerian Pertahanan dan Dinas Keamanan Negara dalam sebuah pernyataan bersama, dilansir Middleeast, Senin (14/12).

Kementerian itu juga menyebut, Baku memenuhi semua persyaratan untuk penarikan semua kelompok bersenjata, dan Rusia juga meminta mereka untuk meninggalkan daerah itu melalui pengeras suara.

Alih-alih meninggalkan wilayah itu, pasukan Armenia telah memperkuat posisi mereka, dan menyerang tentara Azerbaijan dan warga sipil.

Pasukan Armenia menyerang tentara Azerbaijan di desa Sur Hocavend, membunuh tiga tentara dan melukai dua warga sipil, kata pernyataan itu.

Secara terpisah, tambahnya, seorang tentara menjadi martir dan warga sipil di dekat kota Hadrut pada 8 Desember.

Dinas Keamanan Negara harus melakukan operasi anti-teroris di wilayah tersebut setelah serangan itu, katanya.

KEYWORD :

Pemerintah Azerbaijan Pasukan Armenia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :