Senin, 29/04/2024 18:10 WIB

Hakim AS Blokir Aturan Trump yang Mendiskriminasi LGBT

Para ahli hukum memperkirakan bahwa putusan itu dapat berdampak pada kasus-kasus tertunda lainnya yang melibatkan undang-undang diskriminasi federal lainnya.

Demonstran pendukung LGBT lakukan demonstrasi di Israel

Washington, Jurnas.com -  Seorang hakim Amerika Serikat (AS) memblokir aturan administrasi Trump yang akan mencabut perlindungan bagi transgender. Aturan tersebut disebut sangat diskriminasi.

Dilansir dari Reuters, Hakim Pengadilan Distrik AS yang berbasis di New York, Frederic Block memutuskan, peraturan yang akan dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan tidak dapat berlaku pada Selasa (18/9), seperti yang direncanakan.

Aturan administrasi mengatakan hukum federal yang melarang diskriminasi dalam perawatan kesehatan berdasarkan jenis kelamin tidak mencakup identitas gender atau stereotip jenis kelamin.

Block mengatakan dasar hukum peraturan itu sekarang dipertanyakan setelah keputusan besar Mahkamah Agung pada bulan Juni menemukan, LGBT dilindungi di bawah undang-undang federal menggunakan bahasa serupa yang melarang diskriminasi pekerjaan.

Kemudian, para ahli hukum memperkirakan bahwa putusan itu dapat berdampak pada kasus-kasus tertunda lainnya yang melibatkan undang-undang diskriminasi federal lainnya.

"Ketika Mahkamah Agung mengumumkan keputusan besar, tampaknya masuk akal untuk berhenti sejenak dan merenungkan dampak keputusan tersebut," tulis Block dalam putusan Senin (17/8).

Pada 2016, pemerintahan Presiden Barack Obama memperkenalkan aturan sebelumnya yang akan melindungi orang LGBT di bawah ketentuan diskriminasi perawatan kesehatan, yang merupakan bagian dari Undang-Undang Perawatan Terjangkau 2010, yang biasa dikenal sebagai Obamacare.

Aturan Trump, yang dimaksudkan untuk meredakan langkah Obama, ditentang dua wanita transgender, Tanya Asapansa-Johnson Walker dan Cecilia Gentili, yang diwakili oleh kelompok hak LGBT Kampanye Hak Asasi Manusia.

"Kami senang pengadilan mengakui aturan irasional ini: diskriminasi, jelas dan sederhana," kata presiden kelompok itu Alphonso David dalam sebuah pernyataan.

Seorang juru bicara Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan mengatakan para pejabat "kecewa" dengan keputusan itu.

KEYWORD :

Amerika Serikat Transgender Frederic Block Diskriminasi Transgender




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :