Jum'at, 19/04/2024 17:29 WIB

KBRI Washington Berbagi Tips Bugar Berpuasa bagi Lansia

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama antara KBRI Washington DC, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Aliansi Pita Putih Indonesia (APPI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, dan Pos Kesehatan Diaspora.

Ketua Umum YKPI Linda Agum Gumelar mengisi webinar yang digelar oleh KBRI Washington (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC menggelar webinar bertajuk `Bugar-Sehat bagi Lansia di Bulan Puasa di Tengah Pandemi Covid-19` pada Selasa (12/5) lalu.

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama antara KBRI Washington DC, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Aliansi Pita Putih Indonesia (APPI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, dan Pos Kesehatan Diaspora.

Webinar ini juga menghadirkan narasumber ahli dan praktisi kesehatan antara lain Kusumowardhani, seorang psikolog dan Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, dan Ufara Zuwasti, seorang dokter diaspora Indonesia yang bekerja sebagai radiologis residen di New Jersey.

"Acara ini merupakan salah satu bentuk kemitraan yang sangat baik dan produktif antara APPI dan KBRI. Selain tema yang sangat relevan, pengetahuan yang dapat kita gali dari para narasumber yang sangat kompeten ini akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi pemirsa, khususnya para WNI di Amerika Serikat, untuk terus sehat dan bugar," kata Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Washington DC/Wakil Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Iwan Freddy Hari Susanto dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu (13/5) kemarin.

Tidak hanya memaparkan teori mengenai bagaimana agar sehat dan bugar baik secara jasmani dan rohani selama berpuasa di tengah wabah, kegiatan penyuluhan kesehatan virtual melibatkan langsung pemirsa melalui sesi interaktif, salah satunya adalah bagaimana cara untuk mengenali dan mengelola tekanan stres.

Pasalnya, ketika tidak dikelola dengan baik, tekanan psikologis berganda dapat memicu stres akut yang dapat berujung pada termarjinalkannya kelompok-kelompok rentan, dalam hal ini para perempuan dan lansia.

Tidak hanya praktisi kesehatan, kegiatan ini juga menghadirkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 2009-2014 Linda Agum Gumelar, yang juga merupakan Ketua Umum Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), sebagai salah satu narasumber.

Menurut Linda, saat ini sangat penting bagi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman guna memastikan agar kelompok rentan khususnya perempuan dan lansia tidak termarjinalkan akibat dampak pandemi.

"Baik dari aspek sosial, kesehatan fisik maupun mental, ketidaksetaraan, dan aspek perekonomian. Upaya seperti ini perlu terus dilakukan untuk membangun kesadaran kita semua," terang Linda Gumelar.

Para pemirsa yang hadir juga turut memberikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini. Salah satunya adalah Gabby Hasnan, seorang WNI asal Virginia.

"Sangat informatif. Banyak pengetahuan baru yang sangat bermanfaat. Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan ke depannya," ujarnya.

Seminar daring ini dilaksanakan secara langsung melalui laman Facebook KBRI Washington DC dan saat ini telah dilihat lebih dari 1.400 kali.

Tidak hanya berasal dari wilayah District of Columbia, Maryland dan Virginia (DMV), sebagian pemirsa juga berasal dari wilayah lain di AS seperti Florida dan New Jersey, serta beberapa daerah di tanah air antara lain Banten, Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Utara. (Ant)

KEYWORD :

KBRI Washington Tips Sehat Linda Gumelar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :