Kamis, 25/04/2024 16:54 WIB

Bupati Merangin Apresiasi Petani dan Penyuluh di Tengah Pandemi COVID-19

Bupati Merangin Al-Haris melakukan safari ke beberapa lokasi sentra pangan untuk mengecek dan memantau langsung ketersediaan pangan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. 

Bupati Merangin Al-Haris melakukan safari ke beberapa lokasi sentra pangan untuk mengecek dan memantau langsung ketersediaan pangan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi

Jakarta, Jurnas.com - Bupati Merangin Al-Haris melakukan safari ke beberapa lokasi sentra pangan untuk mengecek dan memantau langsung ketersediaan pangan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Senandung Harapan di Desa Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu.

Dalam kunjungannya ke Gapoktan Senandung Harapan, Bupati Merangin Al Haris didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Camat Tabir Ulu, Koordinator BPP/Kostratani Tabir Ulu beserta penyuluh se Kecamatan Tabir Ulu.

Pada kesempatan ini, Al-Haris menyampaikan pentingnya ketersediaan pangan pada saat wabah pandemi virus corona baru (COVID-19) yang terjadi pada saat sekarang ini.

"Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih petani dan penyuluh pertanian yang dengan giat dan semangat terus bekerja untuk meningkatkan produksinya," ujar Al-Haris pada Rabu (6/5).

"Petani dan Penyuluh telah bekerja luar biasa meski dengan risiko yang tinggi di tengah wabah COVID-19 ini. Keduanya (Petani dan Penyuluh, Red) merupakan garda paling terdepan untuk menjaga ketersediaan pangan," sambungnya.

Al-Haris mengaku, hingga hari ini belum mendengar adanya kelaparan atau kekurangan pangan. Hal itu berkat kegigihan dan keberhasilan penyuluh pertanian di seluruh pelosok tanah air, khususnya di Kabupaten Merangin.

Sementara itu Kadistan TPH Kabupaten Merangin, Rumusdar menyampaikan pada saat ini sebagian besar petani di Kabupaten Merangin telah selesai panen dan sudah langsung mengolah lahan untuk siap menanam padi kembali bersama dengan penyuluh.

Di Gapoktan Senandung Harapan sendiri tersedia beras sebanyak 7,5 ton yang sudah dalam kemasan ukuran 5 kilogran dan 10 kilogram. Beras ini diberi label "Beras Segar" yang nantinya akan dipasarkan ke Toko Tani Indonesia yang ada di Kecamatan Tabir Ulu.

Selain dipasarkan di Kecamatan Tabir Ulu, beras ini juga akan di pasarkan untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Merangin dan wilayah Provinsi Jambi lainnya.

Semangat para penyuluh dan petani untuk selalu ada di lapangan tidak lepas dari motivasi Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo yang senantiasa menegaskan, ketersediaan pangan sangat menentukan keberhasilan Indonesia menangkal COVID-19.

"Pertanian tidak boleh berhenti, pangan adalah kebutuhan pokok manusia setiap hari yang juga berperan penting menjaga stabilitas nasional," kata Syahrul.

Kegigihan petani dan tenaga medis yang terus berjuang salama pandemi COVID-19 mendapat acungan jempol dari Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Dayan Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan, Dedi Nursyamsi.

"Petani dan penyuluh pertanian adalah pahlawan dalam perang melawan COVID-19 dengan tetap bekerja produktif untuk genjot produksi," kata Dedi.

KEYWORD :

Penyuluh Pertanian Pandemi COVID-19 Dedi Nursyamsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :