Kamis, 18/04/2024 19:30 WIB

Jaga Kesehatan di Bulan Ramadan dengan Mengonsumsi Jagung Ungu

Jagung ungu disinyalir dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Olahan jagung ungu. (Foto: Balitbangtan)

Jakarta, Jurnas.com - Ramadan tahun 2020 yang berbarengan dengan adanya pandemi virus corona (COVID-19), membuat masyarakat semakin memperhatikan asupan pangan mereka.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan, Kepala Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal), Kementerian Pertanian (Kementan), Muhammad Azrai, mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi jagung ungu.

Jagung ungu disinyalir dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Menurut Azrai, jagung ungu memiliki kandungan antosianin yang tinggi dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sedangkan antosianin adalah antioksidan kuat yang berguna dalam membantu melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit.

"Banyak manfaat yang terkandung di dalam jagung ungu untuk kesehatan manusia, salah satu fungsinya adalah menghambat proses aterogenesis dengan mengoksidasi lemak jahat dalam tubuh," ujar Azrai awal pekan ini.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Fadjry Djufry, juga menyampaikan, saat ini kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat semakin meningkat. Sehingga, tuntutan terhadap bahan pangan juga kian bergeser kepada makanan yang memiliki nilai tambah bagi kesehatan.

"Saat ini, dalam memilih bahan pangan masyarakat tidak hanya bertumpu pada kandungan gizi dan kelezatannya, tetapi juga manfaat dari bahan pangan harus dapat diandalkan sebagai pemelihara kesehatan dan kebugaran tubuh," ujar Fadjry

Balitsereal memiliki varietas jagung ungu yaitu Srikandi Ungu 1. Varietas tersebut telah dilepas pada 2018 dengan keunggulan berumur sedang yaitu 87 hari setelah tanam (HST) dan potensi hasil mencapai 8,5 ton per hektare.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan), Haris Syahbuddin menambahkan, jagung ungu varietas Srikandi Ungu 1 ini mengandung antosianin + 51,92 µg/g. Selain itu, kandungan amilosanya rendah, yaitu 6,66 – 9,37%, sehingga memiliki tekstur pulen.

"Jagung ungu varietas Srikandi Ungu 1 dengan kelebihannya sebagai pangan fungsional, selain mengeyangkan juga menyehatkan," ujar Haris.

Menurut Haris, sentuhan teknologi pengolahan, saat ini telah banyak digunakan untuk pembuatan es krim dan kue. "Air rebusan jagung ungu ini juga bisa menjadi minuman segar yang kaya antosianin dengan aroma yang spesifik rasa jagung," kata Haris.

Sedangkan dalam bentuk pipilan keringnya dapat diolah menjadi tepung untuk pembuatan kue seperti brownies yang memiliki tekstur kenyal dengan warna, rasa, dan aroma yang cukup menarik untuk dicicipi.

KEYWORD :

Inovasi Pertanian Jagung Ungu Bulan Ramadan Daya Tahan Tubuh Antosianin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :