Jum'at, 26/04/2024 17:54 WIB

Tercatat 1,5 Juta Lebih Kasus COVID-19 di Eropa

Dengan setidaknya 1.506.853 infeksi, termasuk 140.260 kematian, Eropa adalah benua yang paling terpukul

Virus corona di Italia membuat pemerintah memberlakukan protokol ketat (Foto: Quartz)

Jakarta, Jurnas.com - Tercatat, lebih dari 1,5 juta kasus virus corona di Eropa, di bawah setengah dari total dunia, menurut hitungan AFP pada 0850 GMT pada Sabtu (2/5).

Dengan setidaknya 1.506.853 infeksi, termasuk 140.260 kematian, Eropa adalah benua yang paling terpukul. TTercatat, di seluruh dunia, 3.350.224 kasus dan 238.334 kematian.

Spanyol, dengan 215.216 kasus dan 24.824 kematian, Italia dengan 207.428 kasus dan 28.236 kematian, Inggris (177.454 dan 27.510), Prancis (167.346 dan 24.594), dan Jerman (161.703 dan 6.575) adalah lima negara Eropa dengan jumlah resmi lebih dari 150.000.

Penghitungan, menggunakan data yang dikumpulkan AFP dari otoritas nasional dan informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mungkin hanya mencerminkan sebagian kecil dari jumlah aktual infeksi. Banyak negara hanya menguji kasus yang paling serius.

Meskipun demikian, orang-orang di seluruh Spanyol diizinkan untuk bebas berjalan-jalan dan berolahraga setelah 48 hari di wilayahnya masing-masing.

Komisioner tanggap darurat Italia Domenico Arcuri, Domenico Arcuri, memohon agar masyarakat tak mengendur setelah karantina wilayah terlama di dunia bakal diperlonggar.

"Pada hari Senin, Tahap Dua dimulai. Kita harus sadar bahwa ini akan menjadi awal dari tantangan yang bahkan lebih besar," katanya.

Korban tewas COVID-19 Inggris naik 621 menjadi 28.131 pada 1 Mei, tidak jauh dari Italia yang memiliki wabah COVID-19 paling mematikan di antara negara-negara Eropa.

Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran mengatakan negara itu akan memperpanjang darurat kesehatan yang diberlakukan untuk memerangi virus baru selama dua bulan hingga 24 Juli.

Rusia melaporkan 9.623 kasus baru coronavirus pada hari Sabtu, kenaikan harian tertinggi sejak dimulainya pandemi, sehingga total menjadi 124.054, sebagian besar di ibukota Moskow, di mana walikota mengancam akan memangkas jumlah izin perjalanan.

Reuters melaporkan, korban tewas secara nasional naik menjadi 1.222 setelah 57 orang meninggal dalam 24 jam terakhir, kata pusat tanggapan krisis coronavirus Rusia, setelah merevisi penghitungan hari sebelumnya.

Jumlah infeksi COVID-19 yang dikonfirmasi di Belanda juga meningkat 445 menjadi 40.236. Institut Nasional untuk Kesehatan Masyarakat melaporkan 94 kematian baru, sehingga total kematian menjadi 4.987.

KEYWORD :

Virus Corona Eropa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :