Universitas Terbuka (Foto: LinkedIn)
Jakarta, Jurnas.com - 100 siswa berhasil diterima dan mendapatkan beasiswa dari Universitas Terbuka (UT), setelah dinyatakan lulus dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini.
Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama Universitas Terbuka, Liestyodono Bawono Irianto mengatakan, 100 siswa tersebut akan bergabung dalam Program Studi (Prodi) Sistem Informasi, dan Prodi Teknologi Pendidikan.
"Kami atas nama pimpinan dan seluruh sivitas akademika Universitas Terbuka mengucapkan selamat kepada semua mahsiswa yang lulus SNMPTN," kata Liestyodono dalam keterangan yang diterima Jurnas.com pada Sabtu (11/4).
Liestyodono menerangkan, sebagai langkah awal beasiswa hanya diberikan bagi mereka yang berada di wilayah Unit Program Belajar Jarak Jauh-Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Jakarta dan Serang.
Selanjutnya dia berharap semakin banyak kuota beasiswa yang berikan, sehingga akan semakin banyak prodi yang ditawarkan, dan semakin banyak UPBJJ-UT yang mengelola, yang seterusnya dapat meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi (APK PT).
Bedah Buku "PPHN Tanpa Amendemen" di Kampus UT, Bamsoet Paparkan Alasan Negara Butuh Peta Jalan Model GBHN
Beasiswa yang diberikan, lanjut Liestyodono, untuk maksimal delapan semester yang terdiri dari 145 satuan kredit semester (SKS) untuk Prodi Sistem Informasi, dan 144 SKS untuk Prodi Teknologi Pendidikan, termasuk praktik mata kuliah.
Namun demikian, pada tahun pertama mahasiswa beasiswa diwajibkan meraih Indeks Prestasi (IP) minimal 2,5, tahun kedua minimal 2,75, dan tahun ketiga minimal 3,00.
"Dengan demikian, mahasiswa diharapkan dapat terpacu dalam belajar sehingga menjadi lulusan yang berprestasi dan berkualitas serta memiliki daya saing dan daya juang yang tinggi," papar dia.
Sementara Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan Universitas Terbuka, Sri Sediyaningsih mengatakan, bagi siswa yang tidak diterima di PTN melalui jalur SNMPTN, dia menyebut Universitas Terbuka juga tetap membuka kesempatan melalui jalur non-beasiswa.
Dan dengan layanan daring yang dapat diakses melalui beragam perangkat teknologi, mahasiswa dimungkinkan untuk melakukan pendaftaran, perkuliahan, dan ujian secara daring.
"Mahasiswa dapat mengatur jadwal kuliah dan mengelola cara belajar secara mandiri dengan bantuan tutor yang handal dan layanan akademik dan administratif yang mumpuni," ujar Sri.
"UT berharap tahun yang akan datang tidak hanya ikut serta dalam SNMPTN, tetapi juga dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)," tandas dia.
KEYWORD :Beasiswa UT Universitas Terbuka Sri Sediyaningsih
