International Monetary Fund (IMF)
Rabat, Jurnas.com - Pemerintah Maroko sudah mulai menggunakan credit line Dana Moneter Internasional (IMF) senilai USD3 miliar untuk mengimbangi kontraksi ekonominya karena pandemi virus corona.
"Pinjaman lima tahun memiliki masa tenggang tiga tahun," kata bank sentral Maroko pada Rabu (8/4).
Dikatakan credit line tersebut akan membantu Maroko mengatasi dampak krisis (virus corona, Red) terhadap di sektor ekonomi dan menjaga cadangan devisa pada tingkat yang memadai.
"Kredit akan digunakan terutama untuk membiayai neraca pembayaran dan tidak akan berdampak pada utang publik, sebagai yang pertama untuk transaksi kami dengan IMF," kata bank sentral.
IMF mengatakan, Rabat akan menggunakan dana yang dibeli di bawah PLL (Precautionary and Liquidity Line) untuk mengatasi dampak sosial dan ekonomi COVID-19 dan untuk mempertahankan buffer eksternal yang kuat dalam konteks meningkatnya ketidakpastian.
Hong Kong Lanjutkan Impor Hamster
Maroko telah memberlakukan lockdwon (karantina sosial, Red) untuk memerangi virus corona, yang telah merenggut 91 nyawa di negara Afrika Utara dari total lebih dari 1.200 kasus COVID-19 yang dinyatakan.
Komisi perencanaan Maroko meramalkan, ekonomi Maroko akan berkontraksi 1,8 persen pada kuartal kedua, dalam konteks di mana tekanan lebih lanjut diberikan oleh kekeringan di sektor pertanian.
Media China `Remehkan` Keparahan COVID-19
Selain menginstruksikan orang untuk mengisolasi diri, seperti banyak negara di dunia, Maroko telah mengadopsi langkah-langkah ekonomi dan sosial untuk membantu perusahaan, pekerja dan mereka yang bergantung pada layanan sosial.
Bantuan negara antara 800 dan 1.200 dirham ($ 80 hingga $ 120) akan dialokasikan untuk keluarga yang membutuhkan untuk menghadapi krisis, dari paket darurat yang juga didanai oleh sumbangan perusahaan dan swasta.
KEYWORD :Dampak Corona Virus Corona Dana Moneter Internasional Pemerintah Maroko
