Selasa, 23/04/2024 16:04 WIB

Iran Tegaskan Masih Setiap pada Kesepakan Nuklir

Iran mencoba untuk melindungi kepentingan nasionalnya sesuai dengan peraturan internasional.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) (Foto: Leonhard Foeger/Reuters)

Tehran, Jurnas.com - Pemerintah Iran mengatakan, kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA) masih setia pada ketentuan perjanjian nuklir 2015 dan belum melanggar komitmennya berdasarkan perjanjian multilateral.

"Iran telah menunjukkan niat baiknya dengan mengimplementasikan semua komitmennya di bawah kesepakatan dengan sepenuh hati, dan seperti yang disaksikan dunia, Badan terus melaporkan kepatuhan penuh Iran dengan JCPOA," kata utusan Iran untuk IAEA, Kazem Gharibabadi.

"Iran mencoba untuk melindungi kepentingan nasionalnya sesuai dengan peraturan internasional dan perjanjian yang dinegosiasikan, dan bahkan langkah-langkah baru yang diambil oleh Iran untuk menghentikan implementasi beberapa komitmennya di bawah JCPOA tidak hanya merupakan kelanjutan dari kepatuhan yang konsisten, tetapi juga tidak melanggar kewajiban internasionalnya, dan Iran masih bertindak dalam kesepakatan nuklir, " tambahnya.

"Namun, jika (Iran) menjadi satu-satunya, anggota yang memikul beban dan mengimplementasikan kesepakatan secara sepihak, implementasi yang miring seperti itu, tentu saja, tidak akan bertahan lama, dan penghentian implementasi komitmen secara bertahap akan menjadi langkah pertama bagi Iran untuk mengambil kembali keseimbangan yang hilang dalam kesepakatan," lanjutnya.

Ia membuat pernyataan dalam sebuah pernyataan Kamis (21/11), sebelum Dewan Gubernur IAEA yang bertemu tentang Verifikasi dan Pemantauan Iran dalam Terang Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB disahkan pada tahun 2015.

Dalam pertemuan tersebut, Penjabat Direktur Jenderal IAEA, Cornel Feruta mengklaim, IAEA tersebut telah mendeteksi partikel uranium alami yang berasal dari antropogenik di sebuah lokasi di Iran yang tidak diumumkan kepada badan tersebut dan mengatakan masalah itu tetap belum terselesaikan.

"Pertemuan antara Agensi dan Iran dijadwalkan minggu depan di Teheran untuk membahas masalah ini," katanya

KEYWORD :

Kesepakan Nuklir Badan Otom




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :