Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (Foto: AFP)
New York, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menjual kebijakan kerasnya terhadap Iran, dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Selasa (24/9).
"Kami akan berbicara tentang Iran," kata Trump mengatakan kepada awak media jelang Sidang Umum PBB di New York.
Dikutip dari AFP, Trump menyebut pemerintahannya telah memberikan "banyak tekanan" pada Teheran. Dia mengisyaratkan langkah-langkah baru dalam kampanye AS untuk mengakhiri program teknologi nuklir Iran, dan secara umum, untuk mengekang kekuatan negara tersebut di Timur Tengah.
"Banyak hal yang akan terjadi. Jauh lebih banyak daripada yang Anda (media) tahu. Jauh lebih banyak daripada yang diketahui media," ujar dia.
Adapun terkait spekulasi pembicaraan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, Trump tidak membantah. Kendati Gedung Putih di saat bersamaan terus mencecar Teheran, atas tudingan penyerangan ke kilang minyak Arab Saudi.
"Aku tidak pernah mengesampingkan apa pun," tegas Trump.
Pidato Presiden AS dalamm Sidang Umum PBB selalu menjadi salah satu sorotan dalam kegiatan yang dihadiri oleh para pemimpin dunia tersebut.
Apalagi di saat pertarungan pemilihan presiden 2020-nya semakin intensif, mantan pengusaha real estate itu terus memperkuat pesan nasionalisnya "Amerika First".
Pada pembukaan yang berlangsung Senin (23/9) kemarin, Trump bicara upaya untuk mengurangi emisi karbon, dalam acara yang disebut oleh Sekretaris Jenderal PBB tentang pemanasan global.
Meskipun dia hadir, setelah sebelumnya mengindikasikan dia tidak akan datang sama sekali, Trump pergi setelah kurang dari 15 menit dan tidak berbicara, sebelum mengadakan konferensi sendiri tentang kebebasan beragama.
KEYWORD :Donald Trump Iran Amerika Serikat
