penjualan daging di China (foto: Ejinsigt)
Jakarta, Jurnas.com - China memberikan lisensi ekspor kepada 25 pabrik pengemasan daging Brasil, memungkinkan industri protein yang tumbuh cepat di negara itu untuk memberi makan lebih banyak orang di negara Asia di mana penyakit telah merusak pasokan lokal.
Puluhn lisensi termasuk 17 untuk ekspor daging sapi, enam untuk ayam, dan masing-masing untuk daging babi dan keledai sudah dapat diekspor segera,” kata kementerian pertanian Brazil, Dilansir Ejinsigt, Selasa (10/09).
China adalah pasar ekspor terbesar Brazil untuk daging sapi, ayam dan babi, dengan permintaan melonjak sejak tahun lalu karena wabah demam babi di Afrika telah memusnahkan ternak babi Cina.
Dianggap Boros Makanan, KFC China Diboikot
Ekspor daging babi Brasil ke China melonjak 48 persen dalam delapan bulan pertama tahun ini, menurut statistik pemerintah Brasil, sementara ekspor daging sapi ke China naik 17 persen dan ekspor ayam naik melonjak 37 persen.
Orlando Ribeiro, sekretaris perdagangan dan hubungan luar negeri di kementerian pertanian Brasil, mengatakan pada sebuah acara di Sao Paulo bahwa pemerintah akan menyambut persetujuan tambahan pabrik, yang menyatakan bahwa negara tersebut mungkin dapat mempersingkat proses evaluasi dengan "pra-daftar" beberapa pabrik pengemasan daging, sebuah langkah yang membutuhkan persetujuan Beijing.
Di bawah sistem itu, pemerintah Brasil akan membuat dan mengaudit daftar pemasok potensial ke China yang dapat disetujui sebelumnya jika mereka memenuhi persyaratan sanitasi dan kualitas negara itu, katanya.
Peluang yang diperluas di Cina datang ketika pengepakan daging Brasil menghadapi pengawasan yang lebih ketat dari pasar seperti Eropa tentang bagaimana ledakan dalam peternakan telah berkontribusi terhadap deforestasi dan kebakaran di hutan hujan Amazon dan habitat sensitif lainnya.
KEYWORD :Lisensi Ekspor Daging Brazil Konsumen China
