Kamis, 18/04/2024 19:25 WIB

Kementan Buka Akses Pasar Produk Pertanian di Negara Tetangga

Menurut catatan Badan Pusat Statisk (BPS), nilai ekspor produk pertanian Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat di periode pemerintahan Jokowi-JK

Presiden Argentina menerima langsung Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman di Istana Kepresidenan di Buenos Aires, Senin (22/7).

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, terus mebuka akses pasar baru di negara tetangga untuk mendorong ekspor komoditas srategis tanah air.

"Sesuai perintah Bapak Presiden Jokowi, kami akan terus membuka akses pasar produk tanah air. Banyak negara di dunia yang tertarik dan kita harus tangkap peluangnya," tegas Amran di sela kunjungannya di Argentina, Rabu (24/7).

Menurut catatan Badan Pusat Statisk (BPS), nilai ekspor produk pertanian Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat di periode pemerintahan Jokowi-JK

Misalnya, pada 2013, ekspor komoditas pertanian masih sekitar 33,5 juta ton, namun pada 2018 ekspor produk pertanian meningkat menjadi 42,5 juta ton, atau naik hingga sembilan juta ton (naik 26,9 persen).

"Kunjungan kami ke Argentina menjumpai Presiden Mauricio Macri upaya kami menjemput peluang untuk ekspor produk petani Indonesia. Dan alhamdulilah kami berhasil," ujar Amran.

Kementan akan terus mendorong produktivias komoditas strategis dalam negeri, seperti produk hortikultura, kelapa sawit, karet, kakao, kelapa, kopi, cengkeh, dan lada.

Untuk mendongkrak produktivitas strategis tersebut, Kementan menggulirkan program Bun500 (Benih Unggul Perkebunan 500 Juta batang) yang baru dilanching  di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Kamis (18/7) dan kawasan hortikultura berbasis korporasi .

Amran mengatakan perubahan pola konsumsi negara maju yang makin senang mengkonsumsi pangan organik harus ditangkap dengan baik. Negara-negara di Eropa dan Amerika telah banyak beralih ke pangan organik.

Pasar produk organik dunia tumbuh pesat dalam 10 tahun terakhir dengan perkiraan mencapai US$161,5 miliar pada tahun 2018 dengan laju pertumbuhan sebesar 15 per tahun.

"Pasarnya meningkat 20 persen per tahun dan menjadi peluang sangat besar bagi produk pertanian Indonesia. Kami akan maksimalkan untuk membantu petani Indonesia," ujar Amran.

KEYWORD :

Ekspor Pertanian Andi Amran Sulaiman Argentina Bun500




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :