Jum'at, 26/04/2024 16:34 WIB

Yaman Akan Selalu Pro Palestina

Pemimpin gerakan Yaman Houthi Ansarullah menegaskan kembali dukungan negaranya untuk Palestina dalam menghadapi pendudukan Israel

Abdul-Malik Badreddin al-Houthi (foto: PressTV)

Jakarta, Jurnas.com - Pemimpin gerakan Yaman Houthi Ansarullah menegaskan kembali dukungan negaranya untuk Palestina dalam menghadapi pendudukan Israel, menyerukan orang-orang Yaman untuk mengekspresikan solidaritas mereka dengan Palestina dengan mengambil bagian dalam demonstrasi Hari Quds Internasional.

"Rakyat Yaman akan selalu menentang Amerika Serikat dan Israel. Dan akan tetap pro-Palestina dan mendukung perjuangannya," Abdul-Malik Badreddin al-Houthi dilansir PressTV.

"Saya menyerukan kepada orang-orang Yaman yang terkasih untuk berpartisipasi besok di Hari Quds," tambahnya, merujuk pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan.

Demonstrasi Hari Quds tahun ini datang beberapa minggu sebelum pertemuan puncak tingkat tinggi di ibukota Bahrain, Manama, di mana pemerintahan Presiden AS Donald Trump diperkirakan akan mengungkap apa yang disebut kesepakatan abad ini untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Kesepakatan itu, yang dicap mati pada saat kedatangan oleh para analis karena banyaknya oposisi dari kelompok-kelompok Palestina, dilaporkan berusaha untuk menukar hak warga Palestina untuk bernegara dengan otonomi terbatas dan insentif ekonomi dasar.

Houthi memperingatkan Kamis bahwa unsur-unsur di dunia Islam mempromosikan kesepakatan itu. "Kesepakatan Trump tergantung pada peran yang dimainkan oleh beberapa orang di dalam umat Islam," katanya, merujuk pada laporan bahwa beberapa rezim Arab telah menekan pemerintah Palestina untuk menerima kesepakatan itu.

Pemimpin Ansarullah memperingatkan bahwa perlawanan adalah satu-satunya jalan ke depan jika Palestina benar-benar mencari kemenangan melawan AS dan Israel.

"Perlawanan terbukti berbuah dan mencapai beberapa kemenangan melawan musuh Zionis," ia menegaskan.

Dia menggambarkan AS dan Israel sebagai "ancaman umum bagi dunia Islam" dan mencatat bahwa peran Amerika dalam ketegangan di seluruh kawasan menjadi lebih jelas selama beberapa pekan terakhir.

KEYWORD :

Yaman Palestina Hari Quds




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :