Jum'at, 26/04/2024 03:32 WIB

Belajar dari Bali dan Lombok, Potensi Wisata Religi di Demak Akan Dikembangkan

Kabupaten Demak, Jawa Tengah memilikipotensi besar dalam bidang pariwisata. Dan ini yang akan dilakukan untuk mengangkat potensinya.

Catur Budi Harto Ketua Penasehat PDBN saat ditemui usai bukapuasa bersama.(Foto: Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com - Kabupaten Demak yang terletak di wilayah Utara, Jawa Tengah menjadi wilayah yang berpotensi baik untuk wisata, terurama wisata religi.  Ada dua tujuan wisata religi yang sudah banyak dikenal, yakni Masjid Agung Demak dan makam Sunan Kalijaga.
Di Masjid Agung Demak, selain menyaksikan masjid agung yang sarat akan nilai sejarah, pengunjung juga bisa mampir di museum masjid yang letaknya di sekitaran masjid.

Melihat kondisi perekonomian masyarakat Demak yang masih berada di garis merah di Provinsi Jawa Tengah, Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN) mencoba memaksimalkan potensi wisata rohani dengan melibatkan peran masyarakat sekitar Masjid Agung Demak.

"Kita tak ingin masyarakat sekitarnya hanya jadi penonton, tetapi sebagai pelaku juga dalam ekonomi pariwisata berbasis rohani di Demak," ujar Ketua Penasihat PDBN, Catur Budi Harto di sela buka puasa bersama PDBN di Jakarta, baru-baru ini.

"Mudah-mudahan sehabis Lebaran bisa mulai kita garap. Ini kan masalah kultur, karena kalau berbicara homestay, kamar ini kita benahi, kasurnya kita standarisasi, toiletnya kita benahi lagi, sepreinya, bantalnya, piringnya, meja dan kursinya kita siapkan. Nggak boleh dipakai keluarga kalau kosong, hanya untuk tamu. Nah, ini masalah budaya, jadi harus ada seperti perjanjian yang mengikat," sambung Catur.

Berkaca dari pengalaman yang hampir serupa yang pernah dilakukannya di Bali dan di Lombok, pria yang juga Direktur Bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Jaringan BNI 46 ini optimistis rencananya tersebut bisa secepatnya direalisasikan.

"Kita sementara nggak berbicara panjang lebar dulu. Nanti saja kalau benar-benar sudah diresmikan akan kami informasikan. Saya rasa sekitar tiga bulan bisa rampung," ungkapnya.

Selain mengembangkan homestay di sekitaran Masjid Agung Demak, PDBN juga tengah mencoba menggali potensi wisata pemancingan di salah satu kecamatan di Demak.

KEYWORD :

Catur Budi Demak Religi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :