Jum'at, 26/04/2024 10:51 WIB

Banjir Iran Menyebabkan Kerugian Rp28 Triliun

Para pejabat kembali mengeluarkan peringatan banjir di bagian Iran timur, karena hujan lebat yang dimulai pada Sabtu (13/4) diperkirakan masih akan berlanjut.

Ilustrasi Banjir

Teheran, Jurnas.com - Banjir yang menerjang Iran menewaskan 76 orang dan menyebabkan kerugian lebih dari USD2,2 miliar atau Rp28 triliun dalam beberapa pekan terakhir.

Enam orang lagi dipastikan tewas di selatan negara itu, menurut data baru yang diterbitkan pada Minggu (14/4).

"Dengan bertambahnya lima orang yang ditemukan tewas di provinsi Khuzestan dan satu orang lagi di provinsi Ilam, maka jumlah orang tewas kini mencapai 76, sejak 19 Maret," kata laporan tersebut.

Kedua provinsi barat daya terakhir diterjang banjir yang pertama kali melanda timur laut negara yang biasanya gersang. Akibatnya ratusan ribu orang mengungsi dari kota dan desa.

Para pejabat kembali mengeluarkan peringatan banjir di bagian Iran timur, karena hujan lebat yang dimulai pada Sabtu (13/4) diperkirakan masih akan berlanjut.

Sejak pertengahan Maret, banjir bandang melanda 25 dari 31 provinsi Iran. Banjir itu memaksa evakuasi massal, kerusakan infrastruktur, dan kerugian besar di sektor pertanian.

"Dua puluh lima provinsi dan lebih dari 4.400 desa di seluruh negeri terkena dampak banjir," kata Menteri Dalam Negeri Iran Abdolreza Rahmani-Fazli kepada parlemen, menurut kantor berita resmi IRNA.

Ia mengatakan jumlah kerusakan antara 300 dan 350 triliun real - antara USD2,2 milyar dan USD2,6 milyar pada tingkat pasar bebas.

Sementara itu, Menteri Transportasi Mohammad Eslami mengatakan kepada pejabat pemerintah bahwa 725 jembatan hancur total.

"Lebih dari 14.000 kilometer jalan telah rusak," katanya, menurut IRNA.

Kepala dinas meteorologi Iran mengatakan kepada sidang parlemen yang sama bahwa banjir tidak selalu berarti bahwa kekeringan selama puluhan tahun telah berakhir.

"Banjir baru-baru ini disebabkan oleh perubahan iklim dan pemanasan global," kata Sahar Tajbakhsh.

KEYWORD :

Banjir Iran Kerugian Infrastruktur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :