Kamis, 25/04/2024 07:59 WIB

BKPRMI: Jangan Terlalu Berlebihan Memantau Masjid

Menurut Said, semua pihak yang memantau agenda politik lima tahunan ini jangan terlalu berprasangka negative terhadap masjid yang selama ini sangat kondusif pengelolaannya, jangan di persepsikan secara negative di karenakan agenda politik lima tahunan.

Ketum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus

Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Dewam Pengurus Pusta Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI), Said Aldi Al-Idrus menghimbau kepada semua pihak agar tidak terlalu berlebihan memantau masjid, karena masjid sebagai pusat ibadah dan menjadi pemersatu ummat (Muwahid) dimana saja berada.

Hal itu disampaikan ketua umum DPP BKPRMI usai menghadiri acara silaturahim bersama dengan pengurus DPW BKPRMI Jawa Barat di masjid istiqomah Bandung.

Menurut Said, semua pihak yang memantau agenda politik lima tahunan ini jangan terlalu berprasangka negative terhadap masjid yang selama ini sangat kondusif pengelolaannya, jangan di persepsikan secara negative di karenakan agenda politik lima tahunan.

"BKPRMI sepakat jika masjid dilibatkan dalam politik akan menimbulkan perpecahan namun jangan terlalu berlebihan memantau dan mencurigai aktifitas masjid celakanya yg mencurigai adalah ummat islam sendiri, padahal ummat lain tidak pernah mempermasalahkannya," ujar Said.

"Ummat lain juga memanfaatkan rumah ibadahnya sebagai pusat informasi dan intervensi ummatnya untuk kepentingan agamanya, jadi kami menghimbau para tokoh ummat islam dimana saja berada jangan terjebak dengan hiruk pikuk perhelatan demokrasi yg akan memecah ummat dan bangsa," tambahnya.

Ketum DPP BKPRMI juga berpesan agar ummat Islam berperan dalam mempersatukan bangsa dan tidak berseteru hanya karena politik praktis.Ummat Islam berkawajiban memelihara kesucian masjid karena masjid tempat untuk beribadah kepada Allah SWT. Untuk itu siapa pun ulama ataupun mubaligh dan penceramah di masjid ataupun musholla wajib kita hormati dan jaga keselamatannya jangan coba coba ada pihak pihak yang mengintervensinya,

"BKPRMI berpesan agar ummat islam tetap istiqomah menjaga kesucian masjid dengan melaksanakan sholat berjamaah di masjid, kalau ummat islam tidak beribadah kemasjid kami khawatir banyak pihak yg ingin memantau dan memanfaatkanya untuk kepentigan sesaat," tutur Said yang juga didampingi ketum DPW BKPRMI jawa barat Drs H.Yeyen munawar,sekjend Drs H.Ahmad Rizkon,Dirnas LPPSDM Dr H Nanang Mubarok dan ketum DPW DKI jakarta H.Abdul kadir.

"Kalau jamaah masjid aktif beribadah ke masjid tak perlu ada pihak-pihak memantau ataupun yg mengintervensi. Kepada ummat islam silahkan jadikan masjid sebagai pusat pendidikan, ekonomi dan Siasah (politik)," tambahnya.

Said juga mengintruksikan kepada ustadz-ustadzah BKPRMI di seluruh indonesia tetap istiqomah berdakwah dan bermitra kepada pemerintah sehingga pembinaan ummat terus berkesinambungan.

Kegiatan silaturahim DPP BKPRMI dan DPW Jawa barat, DKI jakarta di ikuti 200 Pengurus DPW jabar, Dki jakarta, DPD, DPK BKPRMI dan BRIGADE BKPRMI.

KEYWORD :

DPP BKPRMI Said Aldi Pantau Masjid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :