Pesawat Boeing 737 MAX (Foto: Teheran Time)
New York, Jurnas.com – Perusahaan penerbangan Boeing Co menyebut pembaruan perangkat lunak (software) untuk seri 737 MAX, sudah memasuki tahap finalisasi. Selanjutnya juga akan dilakukan revisi pelatihan pilot, menyusul dua tragedi kecelakaan fatal dalam lima bulan terakhir.
Dikutip dari Reuters pada Senin (18/3), pembaruan yang sedang berjalan yakni perbaikan sistem kontrol penerbangan pesawat udara atau Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS), terkait sensor yang salah.
Sebelumnya Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas pada 10 Maret lalu. 157 penumpang tewas.
Japan Airlines Borong 21 Pesawat Boeing 737 MAX
Dalam keterangan yang dirilis pada akhir pekan lalu, Ethiopian Airlines menyatakan bahwa terdapat kesamaan yang jelas antara jatuhnya pesawat tersebut, dengan Lion Air JT610 yang mengalami kecelakaan pada Oktober tahun lalu.
Adapun perangkat lunak terbaru Boeing, baru akan dirilis dalam watu tujuh hingga sepuluh hari ke depan. Pelatihan pilot baru akan digelar setelah pembaruan rampung.
China Izinkan Kembali Boeing 737 MAX Mungudara
“Pelatihan pilot baru yang spesifik tidak diharapkan akan ditetapkan sampai perbaikan perangkat lunak dilakukan,” ungkap seorang sumber.
Jet Boeing 737 Max akan Lakukan Uji Coba Terbang
Boeing 737 MAX
